Affiati Dilengserkan, Diduga karena Elit Gerindra Tersinggung

Senin 23-08-2021,15:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Rumor pelengseran Hj Affiati SPd dari kursi ketua DPRD Kota Cirebon oleh Partai Gerindra, menghentak publik. Meski baru diketahui umum pada akhir pekan kemarin, namun kabarnya proses sudah berjalan sejak dua bulan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber di internal DPC Partai Gerindra, proses pergantian ketua DPRD Kota Cirebon itu sebenarnya sudah sejak pertengahan Juni lalu. Pemicunya, disebut-sebut karena ketersinggungan elit Partai Gerindra kepada Affiati.

Bermula ketika kunjungan anggota DPRD DKI Jakarta pada 17 Juni 2021 ke DPRD Kota Cirebon. Di dalam rombongan terdapat legislator Partai Gerindra, yang konon masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu elit partai besutan Prabowo Subianto itu.

Dalam kesempatan tersebut, mereka mempertanyakan keberadaan Affiati. Tapi entah kenapa, Affiati tak menemui rombongan, hingga kunjungan kerja usai. Saat itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana yang hadir menemui rombongan.

Sumber Rakyat Cirebon di internal DPC Partai Gerindra menyebutkan, hanya beberapa hari setelah itu, ada kabar dari Jakarta bahwa surat keputusan (SK) pergantian ketua DPRD Kota Cirebon sudah matang dibuat. Affiati akan diganti oleh Ruri Tri Lesmana.

Seiring berjalannya waktu, beberapa anggota Fraksi Gerindra di DPRD Kota Cirebon mengetahui hal itu. Namun saat itu, belum ada yang berani mengomunikasikannya dengan Affiati. Meski akhirnya Affiati mengetahui persoalan tersebut.

Pada pekan lalu, Affiati juga dikabarkan datang ke DPP Partai Gerindra. Namun tak membuahkan hasil. Di hari berbeda, tak berselang lama, Ruri dipanggil DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Dia datang bersama Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Cirebon, Tommy Sofiana SH.

Dalam kesempatan itu, kabarnya, DPD Partai Gerindra menunjukkan SK pergantian ketua DPRD Kota Cirebon. Affiati digantikan Ruri. Sedangkan jabatan ketua fraksi akan diisi Tommy. SK tersebut mengatur dua ketetapan formasi itu.

\"Kabar itu 100 persen benar. A1 informasinya. Dan saya pastikan, Ruri sudah pegang legalisir SK-nya. Bahkan ada juga foto barengnya saat di sana,\" kata salah seorang pengurus DPC Partai Gerindra, akhir pekan kemarin.

Namun sumber tersebut menambahkan, bukan hanya ketersinggungan elit di pusat, penyebab pergantian ketua DPRD juga karena ada beberapa komitmen yang belum direalisasikan oleh Affiati. Namun ia tak menyebutkan secara rinci komitmen yang dimaksud.

\"Jadi ini akumulasi saja sebetulnya. Momen ketersinggungan orang pusat itu mungkin puncaknya saja. Ada beberapa komitmen ketika Bu Affiati diberi mandat ketua DPRD, tapi belum semua direalisasikan,\" terangnya.

Lantas, kenapa SK untuk Ruri jadi ketua DPRD dan Tommy sebagai ketua Fraksi Gerindra malah tertahan di DPD Partai Gerindra Jawa Barat? Sedangkan DPC Partai Gerindra Kota Cirebon sendiri belum mendapatkan SK dimaksud.

\"Sampai saat ini, kita di DPC belum mendapatkan surat itu. Informasi secara jelas juga belum kita dapatkan,\" kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaiman saat dikonfirmasi.

Eman justru terkejut ketika rumor pergantian ketua DPRD mengemuka ke publik. Makanya, Eman masih berupaya menghimpun informasi, baik dari DPP maupun DPD terkait kebenaran rumor tersebut. Ia menegaskan, akan menyampaikan ke publik jika sudah mendapatkan informasi yang valid.

\"Saya masih menghubungi DPD dan DPP, mencari informasi kebenarannya seperti apa. Karena saya sendiri belum pernah diajak bicara, baik oleh DPP maupun DPD mengenai hal ini,\" jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait