RAKYATCIREBON.ID - Di tengah program vaksinasi yang sedang digencarkan oleh pemerintah, persediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Majalengka justru menipis. Bahkan, vaksin yang tersedia saat ini diperkirakan hanya cukup untuk satu hari kedepan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti kapan pengiriman vaksin jenis sinovac dari Pemprov akan kembali dilakukan.
Menurutnya, yang pasti dalam waktu dekat ini Majalengka belum mendapat jatah kiriman tambahan.
Dalam surat distribusi vaksin Covid-19 dari Dinkes Jawa Barat, disebutkan yang mendapat jatah pendistribusian vaksin pada 30 Juli sebanyak 15 titik. Namun, di dalamnya tidak tercantum Kabupaten Majalengka
“Persediaan vaksin kami tipis. Sekarang persediaan di gudang paling hanya untuk satu hari ke depan,\" ungkap Agus Susanto kepada Rakyat Cirebon, Sabtu (31/7).
Namun, Agus memastikan program vaksinasi di Majalengka masih akan terus berjalan. Kerjasama dengan instansi lain jadi modal Dinkes optimistis vaksinasi di daerah ini tidak akan berhenti.
“Kami pastikan vaksinasi tetap berjalan. Alhamdulillah komunikasi kami dengan TNI dan Polri dalam program vaksinasi terjalin dengan baik. Vaksin Covid-19 persediaan kami sudah tipis, tapi ada teman-teman dari TNI dan Polri yang masih memiliki persediaan,\" ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka akan memberikan vaksinasi kepada anak usia 12-17 berstatus pelajar.
Namun, dinas tersebut mencanangkan juga vaksinasi Covid-19 diberikan kepada anak yang tak berstatus pelajar atau sudah putus sekolah. Saat ini, teknis pelaksanaan vaksinasi bagi mereka tengah dibahas.
\"Vaksinasi untuk anak dan remaja tidak hanya dilakukan kepada mereka yang berstatus pelajar. Anak-anak yang berada di luar lembaga pendidikan juga dipastikan akan mendapat hal sama. Nanti teknisnya seperti apa akan kami bahas,” ujar Sekretaris Dinkes Majalengka, Agus Susanto, Sabtu (31/7).
Agus menyatakan, sampai saat ini sudah 3.036 anak dan remaja dari total 99.184 orang di Majalengka telah divaksin. Jumlah 3.036 orang itu mendapatkan vaksin dalam kegiatan selama dua hari, Rabu (28/7) dan Kamis (29/7).
\"Jumlah tersebut jauh masih kecil dibanding sasaran vaksinasi untuk kalangan remaja secara keseluruhan sebanyak 99.184 orang,\" ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan anak dan remaja, tutur Agus, akan digelar di setiap Sekolah. Hal itu untuk memudahkan koordinasi antara kepala sekolah (Kepsek) dengan sasaran atau pelajar.(hsn)