RAKYATCIREBON.ID – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH blusukan ke wilayah Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Minggu (1/8). Ia didampingi sekda, serta unsur TNI dan Polri. Azis menebar paket sembako untuk warga.
Paket sembako diberikan kepada warga setempat yang belum pernah terdata dan menerima program bantuan manapun. Azis mengatakan, langkah tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Termasuk oleh TNI dan Polri.
“Untuk memotivasi semua elemen masyarakat, ayo kita bantu masyarakat yang terdampak Covid-19, agar perekonomian lebih cepat pulih,” kata Azis.
Ia mengungkapkan, di tengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kegiatan bakti sosial secara bergotong-royong sangat berarti untuk warga yang terdampak secara ekonomi di masa pandemi ini.
“Tanggung jawab dalam mengatasi Covid-19 bukan saja penyelenggaraan pemerintahan. Tapi merupakan tanggung jawab bersama bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya mereka yang mendapat rezeki lebih beruntung dari masyarakat lain,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah pusat di masa pandemi ini telah menggelontorkan beberapa program bantuan secara regular. Seperti melalui bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan sejenisnya.
“Apa yang kami lakukan ini adalah gerakan moral, untuk meringankan beban masyarakat,” katanya.
Contohnya, dijelaskan Azis, warga kurang mampu yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, perlu diberi bantuan karena harus tetap di rumah. \"Untuk memeratakan pembagian bantuan, ini akan kami lakukan secara terus menerus sambil mengumpulkan dana secara swadaya, kemudian kami bergerak menyalurkan,” ungkap Azis.
Sementara itu, Ketua RW 06 Cangkol Selatan Kelurahan Lemahwungkuk, Dedi Sumarna mengatakan, di wilayahnya ada 190 warga yang tidak terdata di program bantuan pemerintah. Karenanya, ia mencatat dan menyampaikan data ke Pemda untuk memohon bantuan dari sumber lain.
“Total warga kami, 600 KK (Kepala Keluarga). Selain warga yang menerima bantuan hari ini, semuanya sudah mendapatkan bantuan. Baik dari BST, PKH, BPNT,” jelasnya.
Dedi berharap, bantuan dari hasil swadaya yang disalurkan Walikota dan Forkopimda ini dapat meringankan beban warga. “Ini (yang menerima bantuan) belum pernah dapat apa-apa (bantuan). Dengan ini juga warga mudah-mudahan tidak ada kecemburuan sosial,” katanya. (jri)
.