Satpol PP Patroli, Tapi Tidak Terapkan Tipiring

Jumat 30-07-2021,15:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Pada pemberlakuan PPKM Level 4 perpanjangan sampai tanggal 2 Agustus mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon tidak terlalu banyak melakukan penindakan di lapangan. Namun para pelaku usaha serta pedagang kaki lima tetap didekati secara intens agar mereka mengikuti ketentuan PPKM.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon, Edy Siswoyo mengungkapkan, berbeda dengan penegakan pada saat penerapan PPKM Darurat lalu, kali ini petugas yang turun ke lapangan hanya berupaya preventif dengan lebih banyak memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai aturan yang berlaku.

\"Selama PPKM Level 4 lanjutan ini, petugas tetap di lapangan. Patroli tetap mobile. Tapi kita kembali lebih mengedepankan sosialisasi dan edukasi,\" ungkap Edy kepada Rakyat Cirebon.

Saat ini, lanjut Edy, tim Satpol PP lebih banyak bergerak melakukan patroli di malam hari. Dibagi dalam lima tim yang bergerak di lima kecamatan berbeda.

Di lapangan sendiri, mereka lebih intens memberikan peringatan kepada para pedagang mengenai jadwal operasional yang saat ini berlaku. Dan respons baik pun ditunjukkan para pedagang.

\"Masih dibagi lima tim per kecamatan. Tapi bergerak malam aja. Sasarannya lebih ke para pelaku usaha yang melebihi jam. Tidak ada tipiring, itu tidak kita terapkan. Tapi penindakan tegas di lapangan jika terpaksa kita lakukan,\" ucap Edy.

Di luar patroli yang intens dilakukan malam hari, kata dia, petugas juga disiapkan untuk menghalau pedagang di Bima yang biasa membuka lapak di hari Minggu. Karena pasar dadakan Bima masih masuk sektor yang dilarang untuk beroperasi selama masa PPKM Level 4 ini. \"Pasar dadakan Bima belum boleh,\" imbuh Edy.

Camat Pekalipan, Gandi SSTP mengatakan, pada masa PPKM kali ini, pihak kecamatan pun masih ikut turun memberikan imbauan kepada masyarakat, meskipun memang tidak seintens saat PPKM Darurat lalu.

\"Kita masih turun. Ya kita masih woro-woro kepada masyarakat, bagaimana agar mereka tetap menerapkan prokes dengan ketat,\" kata Gandi. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait