RAKYATCIREBON.ID – Selama PPKM Darurat diberlakukan, Kedai Mang Ucup membuka layanan pesan antar. Karena, pemerintah tidak memperbolehkan makan ditempat. Diharuskan take away. Aturan itupun, diterapkan menejemen.
“Kita memberlakukan penjualan take away. Bisa juga pesan lewat DM di Instagram. Atau WA. Ada kontak person yang bisa dihubungi. Nanti diantarkan kepelanggan. Kita sangat mematuhi peraturan pemerintah. Terutama dimasa ppkm darurat ini,” kata Pemilik Kedai Mang Ucup, Salman, kemarin.
Selama pandemi, kedai yang konsen dengan produk Dim sum itu, mengalami penurunan omset cukup signifikan. Terlebih pasca PPKM diberlakukan. Dimana kecenderungan orang untuk keluar rumah, mulai berkurang. Untuk tetap bisa bertahan, pelaku usaha pun harus realistis. Mengikuti perkembangan zaman.
Meskipun kedainya dikonsep sebagai tempat nongkrong, namun dimasa PPKM, aktivitas nongkrong tidak diperbolehkan. “Makanya, kita menyesuaikan, agar bisa bertahan. Penurunan sangat kami rasakan. Kami saja, mengalami penurunan sampai 50 persen,” kata dia.
Beruntung Kedai Mang Ucup sudah memiliki pelanggan tetap. Mayoritas pelanggannya merupakan warga disekitar perkotaan. Lokasi kedainya berada dikawasan Tuparev. Cukup strategis. Dapat dijangkau, oleh warga Kabupaten dan Perkotaan.
“Sebelum PPKM diberlakukan sih, pelanggan saya ada yang setiap hari datang ke kedai. Tapi, sejak PPKM diberlakukan, mereka tidak bisa datang kan. Jadi pesan langsung. Minta diantarkan,” tuturnya.
Tentu, ada skema tarif yang diberlakukan. Ada ongkos kirimnya. Tapi skemanya, tidak jauh dari skema yang diberlakukan jasa angkutan online. Hanya saja, angkanya lebih rendah. “Kalau yang pesan langsung ke managemen, kita tarifnya bisa lebih rendah,” akunya.
Untuk harga per paketnya, Kedai Mang Ucup, menawarkan harga lebih terjangkau. Dibandingkan dengan kedai lain. Dimana harga per boxnya, dibandrol mulai Rp12 sampai Rp20 ribu.
“Rata-rata di Cirebon itu, rangenya sudah diatas Rp13 ribu per paketnya. Kita sengaja, berani lebih ringan sambil memasyarakatkan dimsum di Cirebon,” kata dia.
Selama PPKM ini, pihaknya memberikan promo. Khusus yang memesan melalui Grab dan Gojeg. Ada potongan harga hingga 10 persen. Dan potongan transasksi. “Minimal transaksi 50 ribu, ada potongan hingga 6 ribu. Promo offline nanti Senin depan. Nanti akan ada skema promo bertahap,” pungkasnya. (zen)