RAKYATCIREBON.ID - Program Gerakan Lansia Indramayu Sehat (Gelis) yang digencarkan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Kesehatan direspons kalangan lanjut usia (lansia). Selain layanan kesehatan, para lansia yang rentan terpapar Covid-19 mendapat skala prioritas untuk menerima vaksinnya.
Disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina, program yang digulirkan itu menjadi bagian dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di kalangan lansia. Selain memberikan pelayanan kesehatan khusus lansia, juga memberikan vaksinasi.
\"Alhamdulillah kegiatannya direspons kalangan lansia yang menjadi sasaran programnya,\" jelasnya, Kamis (15/7).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Indramayu, kemarin (13/7), para lansia tampak antusias untuk mendapatkan fasilitas programnya. Hal ini diharapkannya tidak berbeda dengan di lokasi kegiatan lainnya. Sehingga para lansia bisa tetap sehat dan terhindar dari paparan Covid-19.
\"Kemarin yang bisa divaksin ada 80 orang lansia. Pelaksanaan vaksinasinya berjalan tertib, tidak berjubel, dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Itu hanya 4 jam pelaksanaannya. Tentunya kita akan terus menyasar para lansia untuk mengikuti vaksinasi di semua wilayah,\" terangnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan, percepatan vaksinasi ini memang terus gencar dilakukan Pemkab Indramayu yang salah satunya dengan program Gelis tersebut.
Adapun capaian vaksinasi khusus lansia sampai dengan 13 Juli 2021, tercatat sudah sebanyak 21.683 orang yang divaksin dari total sasaran sebanyak 194.366 lansia. Sedangkan rencana dosis vaksin yang dibutuhkan untuk kalangan lansia secara keseluruhan sebanyak 367.139 dosis.
Untuk penyuntikan dosis 1 sudah 16.260 orang atau 8,3 persen, dan dosis 2 sudah 5.423 orang atau 2,7 persen. \"Kita akan terus melaksanakan vaksinasi dan mudah-mudahan targetnya segera tercapai,\" tandasnya. (tar)