RAKYATCIREBON.ID - Bupati Nina Agustina menyikapi wacana akan diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dijadwalkan semula berakhir pada 20 Juli 2021 nanti.
Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu masih terus memaksimalkan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Terhadap wacana itu, bupati berharap wacana perpanjangan masa PPKM Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021 lalu tidak terjadi. Bahkan ia ingin kegiatan masyarakat bisa kembali normal.
\"Kalau saya dan kita semua tentu mengharapkan tidak diperpanjang,\" ungkap Nina, Kamis (15/7).
Dikatakan Bupati Nina, sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berkomitmen dalam memaksimalkan pelaksanaan PPKM Darurat. Termasuk memperkuat penerapan PPKM Mikro di tingkatan terendah.
\"Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga tidak henti-hentinya mengkampanyekan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi masyarakat,\" jelasnya.
Menurut bupati, selama penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Indramayu, kesadaran masyarakat sebenarnya sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan minimnya mobilitas masyarakat selama penerapan kebijakan tersebut.
\"Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini bukan tidak mungkin bisa secepatnya dikendalikan, dengan catatan kesadaran masyarakatnya itu bisa dipertahankan,\" kata dia.
Adapun keberhasilan dalam membatasi mobilitas masyarakat tidak terlepas dari sinergitas yang dibangun oleh semua pihak. Baik pemerintahan, Polri, TNI, Forkopimda, dan seluruh unsur yang terlibat bersatu bersinergi. Terutama dari diri masyarakatnya sendiri.
\"Yakinlah bahwa pemerintah pusat maupun kami ingin segera pandemi ini berakhir. Namun, semua ini juga sangat bergantung pada tingkat kedisiplinan seluruh masyarakat Indramayu khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita semua harus tetap sehat dan semuanya akan segera membaik,\" pungkasnya. (tar)