RAKYATCIREBON.ID - Kabar bahagia bagi para tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Pemkot Cirebon memastikan dana insentif bagi nakes sudah bisa dicairkan. Anggaran Rp5,4 miliar sudah disiapkan di kas daerah.
Sekda Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi menyampaikan, insentif nakes yang bisa dicairkan baru untuk empat bulan, yakni Januari sampai April 2021. Pria yang akrab disapa Gusmul itu menyebutkan, anggaran untuk memenuhi hak nakes sudah tersedia.
\"Insentif untuk nakes insya Allah akan dicairkan untuk 4 bulan. Silakan SPM disiapkan dari Dinas Kesehatan. Total Rp5,4 miliar anggarannya sudah ada di kas daerah,\" ungkap Gusmul.
Ia tak menampik, Pemkot Cirebon belum bisa membayarkan insentif nakes hitungan tahun 2020. Total utang yang harus dibayarkan ke nakes atas insentif tahun lalu beberapa bulan sebesar Rp13 miliar. Semula APBN akan menanggungnya, namun pemerintah pusat melimpahkan ke daerah.
\"Untuk insentif tahun 2020 yang masih kurang itu belum bisa dibayarkan. Begitu juga periode Mei-Juli tahun ini. Kita terus mengupayakan untuk bisa terbayarkan,\" katanya.
Di sisi lain, Gusmul menuturkan, di RSD Gunung Jati kini menyiagakan 207 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Sekitar 88 persen sudah terisi. Dengan jumlah bed yang disediakan, artinya sekitar 62 persen dari total bed di RSDGJ diperuntukan pasien Covid-19.\"Kita butuh tambahan 210 nakes untuk di RSD Gunung Jati. Sekarang baru ada sekitar 40 nakes yang mendaftar. Bagi yang ingin daftar, minimal mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan tingkat akhir,\" katanya. (jri)