RAKYATCIREBON.ID – Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, mendesak dinas terkait mencairkan Dana Desa (DD). Pasalnya, DD sangat dinantikan desa untuk berbagai kegiatan. Antara lain BLT DD dan penanganan Covid-19, sehingga perlu segera dicairkan.
\"Dinas terkait tentu lebih memahami kondisi desa masing-masing, maka pencairan DD mesti disegerakan,\" kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori SE MSi, kemarin.
Politisi PKB ini menjelaskan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada hampir seluruh sektor, termasuk desa. \"Apabila pihak desa sudah mengajukan, lebih baik langsung dicairkan. Bila ada kekurangan berkas, tanyakan pada desa tersebut dan pihak desa segera melengkapi,\" jelasnya.
Dirinya mengharapkan, sinergitas dalam melaksanakan roda pemerintahan, termasuk pencairan anggaran.
\"Tidak hanya DD saja yang segera dicairkan, anggaran lain pun harus secepanya dibagikan, begitu pihak desa mengajukan,\" harapnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Blender Kecamatan Karangsembung, Mohammad Yunus Wachyuddin mengungkapkan, DD sangat dinantikan masyarakat, karena sudah dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
\"Tidak sedikit masyarakat, khsusunya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD yang menanyakan ke desa mengenai program tersebut, sehingga perlu segera dicairkan,\" ungkapnya.
Yunus menambahkan, belum cairnya DD berdampak pada kecemburuan sosial masyarakat. Khususnya yang mendapatkan BLT DD.
\"Kasihan KPM BLT DD yang belum menerima program tersebut. Maka perlu segera dicairkan DD, kemudian kami bagikan BLT DD tersebut pada yang berhak,\" imbuhnya.
Kuwu Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Agung Gunawan. Pencairan DD untuk program BLT DD, baru dua kali, yakni periode Januari dan Februari. Sedangkan, periode berikutnya hingga saat ini belum cair.
\"Begitu selesai pembagian, kami ajukan lagi untuk periode berikutnya. Namun sampai sekarang, belum cair, sehingga masyarakat yang mendapatkan program BLT DD menanyakan ke desa dan kami jawab sesuai yang terjadi, yaitu, anggaran belum cair dari kabupatennya. Kalau tidak percaya, silakan tanyakan langsung ke kabupaten,\" paparnya.
Pembagian BLT DD tentunya disesuaikan pencairan anggaran. \"Begitu anggaran cair, langsung kami bagikan pada yang berhak. Kemudian, kami ajukan lagi untuk BLT DD periode berikutnya,\" paparnya.
Dirinya mengharapkan, DD segera dibagikan, mengingat sangat berpengaruh pada masing-masing desa.
\"Semoga dalam waktu dekat, DD segera cair dan masyarakat yang menerima BLT DD merasa ringan saat pandemi Covid 19,\" harap Agung. (zen)