RAKYATCIREBON.ID - Hari kelima Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cirebon, aktivitas perdagangan di kawasan pecinan Jalan Pekiringan terpantau lengang. Banyak toko tutup. Termasuk Pasar Balong.
Security Pasar Balong, Rahmamuddin mengatakan, seluruh pedagang di Pasar Balong sudah menutup lapak sejak hari pertama PPKM Darurat. Sehingga aktivitas jual beli barang tidak dilakukan di dalam pasar.
“Tutup total. Pasar Balong tutup. PGC juga tutup. Ini sudah tutup semua. Walaupun barang dagangannya masih di dalam. Ikutin aturan pemerintah,” ujarnya kepada Rakyat Cirebon.
Area pecinan Jalan Pekiringan merupakan salah satu ruas jalan yang ramai aktivitas ekonomi. Terdapat banyak toko yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Dari fashion, elektronik, furnitur, hingga pernak-pernik rumah tangga.
Salah satu warga yang tinggal di area Jalan Pekiringan, Maman berujar, situasi lengang tak hanya terjadi saat petugas patroli. Dengan sukarela pedagang mematuhi aturan PPKM Darurat, sehingga situasi lengang berlangsung setiap saat.
Bahkan, lalu lalang kendaraan warga yang masih beraktivitas pun tidak satu arah. Melainkan bisa berlawanan arah karena ada blokade jalan di hulu Jalan Pekiringan.
“Sebenarnya kita sebagai pedagang penjualannya menurun. Paling kita melayani pelanggan yang sudah order. Ambil barang itu pun jumlah orang masuk toko dibatasi,” kata dia.
Maman menuturkan, guna mengantisipasi terhentinya usaha, sebagian pedagang memilih menjual dagangannya secara online. Itu pun dalam jumlah yang sangat terbatas. Serta untuk pengiriman jarak dekat saja.
“Untuk sementara ada yang memang tutup total, libur. Ada juga yang masih berjualan online tapi nggak banyak ya hanya barang tertentu saja,” katanya.
Pantauan di lapangan, meski kepatuhan masyarakat terhadap PPKM Darurat mulai tumbuh, petugas dari Satgas Covid-19 dan Satpol PP Kota Cirebon terus melakukan patroli. Petugas tak segan memperingati PKL yang masih berjualan di Jalan Pekiringan. (wan)