RAKYATCIREBON.ID - Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 belum pasti. Rencana tanggal 31 Mei pun batal. Meski demikian, kuota penerimaan di Kabupaten Cirebon sudah muncul.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva\'i MPd melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Ramdan SAP mengatakan, kuota CPNS dan PPPK di Kabupaten Cirebon tahun ini sebanyak 4.338.
Rinciannya, paling banyak adalah PPPK untuk guru 4.157. Sisanya, tenaga kesehatan sebanyak 123 terdiri dari 33 CPNS dan 90 PPPK serta bagi CPNS tenaga teknis sebanyak 58 orang.
\"Kuota itu tertuang dalam Keputusan Kemenpan RB, Nomor 505 tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon ditetapkan 21 April 2021,\" ujar Ramdan.
Namun, pembukaan pendaftaran PPPK dan CPNS belum pasti. Masih menunggu keputusan terbaru dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Terbaru, akan ada informasi lebih lanjut setelah dua minggu depan. Tapi, itu bukan pembukaan.
\"BKN juga belum bisa memastikan kapan pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka. Nantinya, akan ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai hal tersebut,\" terangnya.
Ia mengungkapkan, dibandingkan daerah lainn, untuk raihan kuota PPPK dan CPNS, Pemerintah Kabupaten Cirebon terbanyak di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Menurutnya, untuk posisi CPNS bagi tenaga teknis di antaranya di Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perhubungan, Dinas Kearsipan, dan Dinas Pengendalian Penduduk.
Ia menambahkan, sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jumlah guru honorer di Kabupaten Cirebon kurang lebih sebanyak tujuh ribu dan pada pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini, pihaknya mendapatkan kuota sebanyak 4.157.
\"Semakin lama usia dan masa bakti dan sudah memiliki sertifikasi guru dan sudah terdaftar di dapodik yang berstatus honorer, akan lebih diperhatikan dalam penerimaan PPPK tahun ini,\" pungkasnya. (zen)