Gunakan 9 Bus, 350 Santri dari Pasundan Dikirim ke Kediri

Rabu 09-06-2021,21:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Majalengka memberangkatkan santri ke pondok pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Majalengka atau alumni pondok pesantren Ploso Kediri Majalengka memberangkatkan 350-an santri asal Pasundan.

Hal tersebut diberlakukan mengikuti arahan dari para Kai agar pemberangkatan santri kembali ke pondok pesantren dikoordinir oleh IMAP masing-masing daerah. Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa santri yang banyak di tengah pandemi Covid-19.

\"Kami semata-mata mengikuti arahan Para Masyayikh, agar mengkoordinir para santri yang akan kembali ke pondok secara kolektif,\" demikian penuturan Asep SB, selaku pengurus IMAP Majalengka, Selasa (8/6).

Pantauan di lapangan, santri dari Pasundan ini terdiri dari berbagai daerah, mulai Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung, Garut, Karawang, Bekasi, Sumedang, hingga Majalengka sendiri. Setiap bus yang ditumpangi diberlakukan dengan menjaga jarak dari setiap penumpang di dalamnya.

\"Mereka datang siang tadi sekitar jam 10.00 WIB kemudian transit dulu di posko terakhir, di Rajagaluh sebelum tadi sore pukul 16.30 WIB diberangkatkan langsung menuju Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri,\" ujar pengasuh pesantren Mansyaul Falah Rajagaluh Majalengka yang juga alumni Pesantren Al Falah Ploso Kediri.

Dengan menggunakan sembilan armada bus santri ini sudah menjalani rapid test antigen. Asep juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah memfasilitasi para santri, baik dari rapid test antigen sampai fasilitas transportasi menuju ponpes.

“Kita mengkoordinir kepada santri mulai pemeriksaan rapid antigen sebagai dasar perjalanan luar daerah dan memberikan bantuan armada yang akan mengantar sampai ke pondok,” ujarnya.(hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait