RAKYATCIREBON.ID – Ada perombakan kepengurusan Forum Silaturahmi Jasa Kontruksi Nasional (Forsijakon) Kabupaten Cirebon. Posisi ketuanya sekarang H Harto. Ketua sebelumnya, H Dadang Juanda kini menjadi penasihat, bersama Darsono.
Adapun sekretarisnya, dimandatkan kepada Zen dan wakil sekretaris, Hartono Supadi. Untuk posisi bendaharanya, Anton dan wakil bendahara, H Amsor. Keputusan itu, merupakan hasil kesepakatan bersama, melalui acara yang diselenggarakan di Patra Jasa Hotel, Rabu lalu (2//6).
“Perombakan pengurus Forsijakon dilakukan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon. Kebetulan, beliau Pak Haji Dadang, kemarin mengundurkan diri. Akhirnya teman-teman tidak mengharapkan adanya kekosongan, sehingga diamanahkan kepada saya,” ucap Ketua Forsijakon, H Harto kepada Rakyat Cirebon, Minggu (6/6).
Periodenya sendiri, kata H Harto menyesuaikan masa jabatan sebelumnya yakni berakhir ditahun ini, per Desember mendatang. “Oh, untuk periodenya, sama. Saya kan hanya melanjutkan saja, nanti berakhir Desember tahun ini. Intinya, mengisi kekosongan saja,” kata dia.
Ada target yang ingin dicapai yaitu terus berperan dalam pembangunan agar berjalan dengan suasana kondusif, dan pengusaha pribumi berperan aktif dalam pelaksanaannya. Pihaknya akan terus berkonsolidasi agar iklim usaha jasa konstruksi bisa sehat, kuat serta memiliki daya saing global. Baik untuk badan usaha jasa konstruksi, maupun tenaga ahli konstruksi.
“Kami semua siap berperan untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi,” katanya.
Wakil Sekretaris Forsijakon, Hartono Supadi mengatakan, pihaknya merasa yakin dan optimis, dibawah komando H Harto akan terus maju dan membawa pembangunan Kabupaten Cirebon lebih pesat lagi.
Ia menjelaskan Forsijakon tujuannya memudakan komunikasi dan kerja sama agar betul-betul mendapatkan sinergisitas dalam hal pembangunan. Meski ada persaingan, namun dengan adanya forum ini, disatukan dalam satu wadah bisa membangun bersama-sama.
“Sehingga pembangunan lebih bermutu, serta lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Forsijakon ini merupakan gabungan dari puluhan usaha jasa konstruksi. Mempunyai ketentuan dan hak yang sama untuk mengikuti lelang dari pemerintah daerah tanpa ada yang spesial dan tebang pilih. (zen/opl)