1 Desa Belum Pemungutan Suara Pilwu, Dijadwalkan 16 Juni

Jumat 04-06-2021,20:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Dalam perhelatan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak tahun 2021 di Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan di 171 desa, ternyata ada satu desa yang belum melaksanakan pemungutan suara pada Rabu (2/6) lalu. Yaitu Desa Majasih di Kecamatan Sliyeg yang saat ini baru memasuki tahapan masa kampanye, dan pemungutan suaranya dijadwalkan tanggal 16 Juni 2021.

Hal itu dibenarkan Ketua Panitia Pilwu Desa Majasih, Aris. Tahapan pemungutan suara di desanya belum dilaksanakan lantaran hanya ada satu calon kuwu yang menjadi pesertanya. Sedangkan aturan yang menjadi ketentuannya minimal harus ada dua calwu. Padahal sebelumnya sudah ada dua pendaftar yang siap berkontestasi dalam pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.

Disampaikan, pada tahapan pendaftaran calon kuwu ada dua orang bakal calwu salah satunya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendaftar dan sudah menyerahkan berkas persyaratannya. Namun saat akan dilaksanakan tahap verifikasi berkas dan menjelang penetapan calon kuwu tanggal 20 April 2021, tiba-tiba beredar aturan dari pemerintah daerah. Surat itu bernomor 800/312-BKPSDM tertanggal 8 April 2021, berisi tidak memberikan ijin kepada PNS yang mencalonkan dalam Pilwu Serentak tahun 2021. “Maka tinggal satu pendaftar,” jelasnya, Kamis (3/6).

Lalu pihaknya membuka perpanjangan pendaftaran dengan merujuk ketentuan dalam peraturan yang diberlakukan. Waktunya dari tanggal 21 April 2020 hingga 21 Mei 2021. Dan pada tanggal 31 Mei 2021 dilaksanakan pengundian nomor urut. “Kemudian ada dua pendaftar pada masa perpanjangan pendaftaran, jadi ada tiga orang yang mendaftar,” terangnya.

Atas hal itu, pemungutan suara Pilwu Serentak 2021 tidak bisa dilaksanakan berbarengan dengan 170 desa lainnya di Kabupaten Indramayu. Di desanya baru dimulai tahapan masa kampanye. Sedangkan pemungutan suaranya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 16 Juni 2021. “Persiapan untuk hari H sudah matang,” kata dia.

Kepada para calwu, lanjut Aris, pihaknya telah menyampaikan agar mematuhi aturan selama melaksanakan tahapan kampanye. Ditekankan juga agar bersama-sama menjaga kondusivitas, dan berkampanye dengan mengedepankan protokol kesehatan. “Semoga berjalan dengan lancar dan kondusif. Siapapun yang terpilih menjadi kuwu masyarakat bisa menerima, karena hasil pilihan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, saat ini pula pihaknya sudah merekrut panitia yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam waktu dekat akan segera dilantik dan melaksanakan tugas pencacahan daftar pemilih. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait