Diingatkan, Lokasi Pengecoran Jalan Ini Bukan dari Calon Kuwu

Senin 31-05-2021,21:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Harapan masyarakat di Blok Como, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu untuk menikmati jalan lingkungan yang layak akhirnya sudah terwujud. Oleh pemerintahan desa setempat, sejumlah titik yang menjadi sasaran pembangunannya kini dipasangi spanduk bertuliskan ‘Bukan Dari Calwu’.

Pj Kuwu Desa Pilangsari, Maman Fadilah saat ditemui menerangkan, pemasangan spanduk tersebut untuk menepis adanya anggapan miring bersamaan dengan berlangsungnya tahapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak tahun 2021. Di desanya ada 3 calon kuwu (calwu) yang akan dipilih masyarakat pada 2 Juni 2021.

“Anggaran pengecoran jalan lingkungan murni dari dana desa tahun 2021. Realisasinya tidak ada hubungannya dengan salah satu calwu, ini berkaitan dengan program dan harapan masyarakat,” jelasnya, Minggu (30/5).

Sebenarnya, lanjut Maman, realisasi pembangunannya rampung sebelum lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah lalu. Namun di desanya bermunculan isu yang terus berkembang, diantaranya menghembuskan realisasinya untuk mendukung salah satu dari tiga calwu. “Isunya sangat tidak benar. Masyarakat di sini sudah sangat menunggu pembangunannya sejak lama,” kata dia.

Adapun lokasi pembangunan dengan nama rabat beton jalan lingkungan itu terdapat di tiga wilayah RT. Untuk di RT 12/04 dengan volume panjang 490 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 0,07 meter dianggarkan sebesar Rp75,9 jutaan. Pengerjaan di RT 13/04 yang dianggarkan Rp68,1 jutaan volumenya panjang 430 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 0,07 meter. Sedangkan di wilayah RT 14/04, dengan anggaran Rp65,5 juta terealisasi volumenya panjang 410 meter, lebar 1,2 meter, dan 0,07 meter.

Atas realisasi pembangunan itu, masyarakat setempat mengapresiasi kinerja pemerintah desa. Dan kini jalan lingkungannya dapat dinikmati manfaatnya. Bahkan pada proses pengerjaannya masyarakat setempat sangat antusias untuk membantu, baik dalam bentuk tenaga maupun logistik. “Masyarakat sangat senang sekali jalan lingkungannya dibangun. Sebenarnya masyarakat sudah menginginkan sejak lama, sekarang baru terealisasi,” ungkap Kepala Dusun 04, Agung Sudarmono.

Salah satu warga, Erwanto berharap, setelah jalan lingkungan dapat diprioritaskan untuk pembangunan jalan desa yang saat ini kondisinya sudah kurang layak. Selain itu, masyarakat juga membutuhkan saluran air agar pada musim hujan nanti tidak ada lagi genangan air di jalan maupun pemukiman. “Tinggal jalan besar yang dicor, terus dibangun saluran air,” tandasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait