Perekonomian Masyarakat Belum Pulih, Setiap Bulan Tetap Bagikan Bansos

Senin 31-05-2021,17:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinilai sangat efektif dalam membantu memulihkan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Ardi MBA, Kepala Desa terpilih Desa Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi saat menyaksikan penyaluran BPNT di desanya, Minggu (30/5).

Dijelaskan Ardi, bantuan tersebut diterima para KPM khusunya adalah warga kurang mampu yang disalurkan setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik.

“Bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan e-warong yang bekerjasama dengan bank yang sudah ditunjuk,” ujar Ardi.

Menurutnya, penyaluran BPNT di Desa Jerukleueut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga dengan pola itu pihaknya bisa mengambil dua manfaat.

Disatu sisi membantu masyarakat terdampak Covid-19, disisi lain ia juga mendorong peningkatan ekonomi pedesaan melalui peran serta BUMDes.

Bahkan, kata dia, BUMDes Jerukleueut merupakan satu satunya BUMDes di Kabupaten Majalengka yang sudah menerapkan kerjasama dengan Bank Syariah.

Sehingga, kata dia, bisa membantu pelayanan masyarakat, bukan hanya penyaluran BPNT. Melainkan untuk keperluan lainya. Seperti, pembayaran pajak dan kredit usaha.

“BUMDes di desa kami terus didorong untuk melakukan langkah strategis. Diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan Bank Syariah,” ujarnya.

Langkah tersebut, kata Ardi, untuk memudahkan masyarakat dalam sistem pembayaran perbankan. “Diantaranya untuk membantu pembayaran pajak kendaraan bermotor, usaha simpan pinjam dan lainya,” katanya.

Sementara itu. Camat Sindangwangi, Asep Badiuzzaman SE mengungkapkan, selain BPNT, salah satu upaya pemerintah lainya yang dinilai mampu membangkitkan perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dimana sesuai Permendes dan Perbup, dijelaskan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, pemerintahan desa diwajibkan menyalurkan bantuan BLT. Hal itu sudah dilakukan pihaknya.

Selain dari Pemdes yang alokasi anggaranya mengambil dari refocusing Dana Desa (DD). Bantuan pemulihan ekonomi juga bersumber dari sejumlah bantuan BLT lainya.Diantaranya, bantuan pertanian, sosial hingga ketenagakerjaan.

Alhamdulilah saat ini dampak dari bantuan bantuan itu sudah mulai dirasakan. Dimana perekonomian masyarakat berangsur pulih, meski belum seratus persen. Namun hal itu sangat membantu sekali,” tuturnya. (pai)

Tags :
Kategori :

Terkait