Makin Banyak Orang Gila Berkeliaran, Kiriman dari Luar Daerah?

Jumat 21-05-2021,21:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Belakangan banyak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkeliaran di Kabupaten Majalengka. Diduga para ODGJ berasal dari luar daerah.

Pasalnya, wajah para ODGJ cukup asing, sebelumnya tidak pernah terlihat berada di kawasan perkotaan.

Jenis kelamin ODGJ yang berkeliaran tersebut ada laki-laki juga perempuan. Pagi sekitar pukul 09.00 WIB, seorang laki-laki mengenakan celana training dan kaos merah yang tidak dikenakan seluruhnya.

Dia meminta makanan ke sejumlah pedagang kaki lima dekat pusat perbelanjaan Yogya Toserba, serta rumah makan padang sambil membawa wadah makanan dari styrofoam dengan tangan kiri memegang rokok.

Dia terus berjalan di jalur jalan raya menuju arah Munjul melintasi depan Pos Pam GGM. Di dekat Bundaran Munjul ODGJ jenis kelampin perempuan masih sangat muda duduk trotoar sambil terus tertawa.

Keberadaanya cukup mengganggu pengguna jalan terutama anak-anak remaja. Sejumlah anak remaja yang akan melintas ke wilayah tersebut urung karena ketakutan, hingga akhirnya menyeberang jalan sambil berteriak ketakutan.

Sehari sebelumnya ODGJ perempuan muda di ruas Jl Koperasi tanpa busana sehelai pun. Dia tengah memegang kue sambil terus berjalan kearah timur.

Tidak jauh dari lokasi tersebut seorang pria juga memegang makanan dengan kue yang sama yang dipegang perempuan tanpa busana.

“Mereka itu terlihat asing, karena ODGJ yang biasa berada di kota Majalengka buka itu. Kayaknya mereka baru diturunkan dari luar kota sebab semua pegang makanan,” kata Sandi, seorang warga Majalengka, Kamis (20/5).

Menurutnya, semua ODGJ belum terlihat dekil walaupun nampak kotor. Kondisi rambut masih nampak terurai, pakaian juga masih terlihat warna. Sehingga Sandi meyakini mereka semua baru dikirim dari luar kota.

Hal yang sama disampaikan Yuli dan Jaja yang melihat beberapa orang dengan gangguan jiwa berkeliaran di Majalengka.

Menurut mereka ODGJ tersebut cukup asing karena sebelumnya tidak pernah terlihat berada di kota Majalengka. “Alanyar aya eta mah (baru ada mereka itu, red),” ungkap Jaja.

Sebab menurutnya yang biasa berada di Majalengka adalah dua perempuan, satu orang diantaranya sering terlihat depan Gedung KNPI dan satu perempuan sering berada di sekitar ruas jalan Ahmad Yani. Yang keberadaanya tidak pernah mengganggu serta tetap bersih. Mereka hanya ada disaat siang hari.(hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait