Rapid Test Dulu Sebelum Balik ke Perantauan

Kamis 20-05-2021,01:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Pemudik yang telah bertemu dengan keluarganya di kampung halaman, kini mulai kembali ke perantauan. Namun, ketika memasuki wilayah pos penyekatan harus melakukan rapid test terlebih dahulu.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Majalengka, didampingi unsur TNI-Polri, menggelar rapid test secara gratis untuk pemudik. Tujuannya supaya pemudik tetap aman dan tidak menularkan virus sewaktu sampai ke perantauan.

Gelaran rapid tes ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus penularan Covid-19. Tes antigen tersebut diprioritaskan untuk kendaraan yang hendak menuju Jabodetabek dan sekitarnya.

Rapid tes ini terpantau di Pos Pelayanan Rest Area KM 164 Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka, tepatnya di wilayah perbatasan kecamatan Jatiwangi dan Dawuan.

Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda didampingi petugas Dinkes Kabupaten Majalengka, mengatakan pelaksanaan kegiatan rapid test antigen tersebut sengaja digelar. Pihaknya juga sekaligus melakukan operasi ketupat lodaya.

“Pemeriksaan kendaraan tetap kami lakukan, identitas pengemudi dan penumpang serta surat kendaraan bermotor. Setelah itu, pemudik yang belum punya surat rapid test, diperiksa dan setelah hasilnya keluar, barulah boleh melanjutkan perjalanan,” ungkap Syamsul Huda, Senin malam, (17/5).

Menurutnya, pemudik yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya diberi tempelan stiker OKL 2021. Pelaksanaan rapid tes antigen terhadap para pemudik arus balik untuk mencegah penularan Covid -19.

“Pemkab dan tim Satgas penanganan Covid-19 di Majalengka sengaja melakukan ini sebagai antisipasi dan meminimalisir penyebaran virus,” ujarnya.

Sebagai gambaran, sebanyak 100 orang pemudik yang menjalani rapid test antigen di Pos Pelayanan KM 164 Tol Cipali, dinyatakan secara keseluruhan non reaktif.

Terpisah, salah seorang pemudik yang telah menjalani rapid test antigen, Maman mengaku bersyukur atas hasil negatif yang diterima. Pemudik asal Jawa Tengah itu mengaku takut saat hendak dilakukan test antigen.

“Hasilnya negatif, saya bersyukur. Saya khususnya mengucapkan terimakasih karena telah memberikan tes antigen gratis. Dokumen surat negatif hasil rapid tes ini tentu saja, akan saya gunakan melanjutkan perjalanan,” ucapnya.

Pemudik lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada tim satgas penanganan Covid-19 di Majalengka. Awalnya para pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek ini merasa ketakutan karena kemungkinan akan diputar balik.(hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait