RAKYATCIREBON.ID - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan, H Uba Subari, memastikan sejauh ini belum ada anggotanya yang membelot ke Partai Ummat, besutan mantan tokoh PAN, Amien Rais.
“Insyaallah mudah-mudahan dari kader PAN Kuningan, tidak ada yang ke Partai Ummat. Hasil komunikasi dengan para senior dan kader, belum ada yang menyatakan sikap pindah ke Partai Ummat,” kata H Uba didampingi Sekretaris, Bendahara dan kader senior PAN, kemarin.
Menurut Uba, saat ini yang dilakukan adalah silaturahmi dengan para DPC se-Kabupaten Kuningan, sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru. Namun secara keseluruhan belum karena harus ada pengukuhan. Yang paling penting pengurus harian. Yakni ketua, sekretaris dan bendahara, termasuk hadir kader senior yang juga pernah bersinar sebagai Ketua DPD PAN Kuningan H Toto Suharto.
“Saya percaya diri dan besar hati karena dibantu oleh saudaraku yang pernah berprestasi memimpin DPD PAN Kuningan. Kami bertekad mengembalikan kejayaan partai,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN, Raka Maulana Wijaya menambahkan, yang paling inti dari pertemuan ini adalah bagaimana memperkuat struktural. Sesudah Lebaran, pihaknya menargetkan akan segera melaksanakan pengukuhan kepengurusan baru.
Setelah melaksanakan pengukuhan, lanjut Raka, pihaknya sudah diberikan tugas oleh DPP dan DPW agar segera melaksanakan Muscab DPC di daerah. Komposisi dari pengurus yang sudah di-SK-kan itu ada 60 persen pengurus baru dan 40 persen wajah-wajah lama.
“Alhamdulillah dalam silaturahmi ini hadir sekitar 70 persen dari 32 DPC, ada 23 ketua DPC yang hadir. Artinya, semangat kawan-kawan di DPC masih terjaga. Ini menjadi motivasi bagi kita ketika melaksanakan muscab. Ini akan mengevaluasi dengan baik. Bagi mereka yang militan dan solid harus dipertahankan,” jelasnya.
Mengenai aset partai, Raka membantah dan tidak ada persoalan. Apalagi ada isu aset partai hilang. Pihaknya hanya melaksanakan tugas partai. Sebagai kepengurusan baru, diwajibkan untuk menanyakan kepada pengurus lama di samping mempertanggungjawabkan keuangan dan kinerja. Untuk itu, dirinya sudah melakukan dengan bertanya kepada pengurus lama.
“Permasalahan aset itu permasalahan internal dan tidak ada masalah. Bisa diselesaikan secara internal,” tegasnya. (ale)