RAKYATCIREBON.ID - Pelaksanaan koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan melalui implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) tingkat Kabupaten Kuningan dengan Kolaborasi Unsur Kepemudaan Kabupaten Kuningan. kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud). Kamis (22/4).
Kepala Disparbud Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Kepemudaan Tony Purnawanto M, SE menuturkan, maksud dari kegiatan ini adalah adanya dokumen yang memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas yang digunakan sebagai acuan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan suatu tema kebijakan tertentu.
“Dengan tujuan dalam rangka meningkatkan efektivitas, sinkronisasi, dan harmonisasi program, kegiatan, dan kajian penyelenggaraan pelayanan kepemudaan daerah menjadi rencana aksi pelayanan kepemudaan daerah yang berkualitas dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Rencana Aksi Daerah (RAD) adalah dokumen yang memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas yang digunakan sebagai acuan lembaga, dan pemerintah daerah dalam melaksanakan suatu tema kebijakan tertentu. Hal ini merupakan wujud komitmen bersama dari para pemangku kepentingan suatu tema kebijakan tertentu untuk mencapai suatu perubahan konkret yang disepakati bersama.
Dalam kesempatan itu Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar M.Si menerangkan, dalam rangka pembangunan manusia Indonesia Seutuhnya, pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengembangkan potensi dan peran pemuda melalui penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan dalam dimensi pembangunan di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945.
“Hal ini sebagaimana tercantum dalam peraturan daerah kabupaten kuningan nomor 14 tahun 2019 tentang kepemudaan sehingga diperlukan adanya Rencana Aksi Daerah (RAD) bidang kepemudaan melalui target capaian dalam jangka waktu tertentu dan didukung oleh data dan analisa yang tepat,” sebutnya.
Sekda Kuningan menjelaskan, Pembangunan Pemuda adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan meliputi dengan potensi, tanggungjawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda. Dan tujuan pangunan kepemudaan, diantranya terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, dan berdaya saing.
“Juga memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepelaporan dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnnya.
Dari pantaua dilapangan, kegiatan ini melibatkan unsur pemuda dari semua elemen yang ada di Kuningan, dihadirkan juga Narasumber Dedi Slamet Riyadi dengan pembahasan merancang masa depan pemuda kuningan, dan Masuri Gojes ketua DPD KNPI Kuningan, Pembahasan Diskusi Pembuatan Rencana Aksi Daerah Pembangunan Pemuda 5 tahun ke Depan Tema Investing In Youth.(ale)