RAKYATCIREBON.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meresmikan alun-alun Majalengka, Rabu (21/4). Didampingi OPD terkait tingkat provinsi, Bupati Majalengka, Sekda Majalengka dan unsur Forkopimda, Ridwan Kamil menggunting pita tanda ruang publik di pusat jantung Majalengka kota itu diresmikan.
Tak lupa, dengan menggunakan topi koboy dan pakaian batik berwarna hijau toska, Kang Emil begitu sapaan akrabnya, langsung menjajaki sejumlah fasilitas alun-alun yang tersedia. Seperti air mancur, permainan anak-anak hingga menginjakkan kaki di rumput sintetis sembari berswafoto.
Kepada awak media, Kang Emil mengatakan, alun-alun merupakan ruang publik yang paling demokratis. Menurutnya, siapa pun berhak datang dan menikmati tanpa dibatasi ras, suku maupun budaya tertentu.
\"Semua orang boleh datang, semua orang boleh berinteraksi, meski harus mengikuti aturan-aturan yang ada,\" ujarnya, Rabu (21/4).
Dia menyampaikan, revitalisasi Alun-alun Majalengka dibangun dari dana hibah Pemprov Jabar senilai Rp18 miliar. Ia berpesan, agar seluruh masyarakat menjaga kebersihan dan meramaikannya dengan kegiatan-kegiatan positif.
\"Apalagi Majalengka memiliki komunitas Jatiwangi Art Factory (JAF) yang bisa mengeksplorasi kegiatan-kegiatan seni yang bermanfaat,\" ucapnya.
Kang Emil berharap, Alun-alun Majalengka bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang budaya, ekonomi, dan interaksi, sehingga bisa meningkatkan kebahagiaan masyarakat.
Namun, pada masa pandemi Covid-19, ia menegaskan agar pemanfaatan ruang terbuka publik ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya memakai masker dan menjaga jarak.
“Silakan manfaatkan tentu dengan prokes. Karena, alun alun ini definisinya merupakan ruang yang paling demokratis. Semua orang boleh datang, semua orang boleh berinteraksi, namun harus mengikuti aturan-aturan yang ada,\" ungkapnya.
Menurutnya, di tanggal 21 April 2021 yang juga bertepatan dengan Hari Kartini, secara resmi revitalisasi Alun-alun Majalengka senilai Rp18 miliar yang dibangun selama dua tahun tersebut, resmi dibuka.
\"Saya titipkan jaga kebersihan dan jadikan kebanggaan, serta ramaikan dengan kegiatan-kegiatan positif, produktif lahir batin. Urusan dunia dan ibadah harus kita seimbangkan,\" imbaunya.
Kang Emil menambahkan, Alun-alun Majalengka ini berkonsep terakota. Sehingga dapat membedakan dengan alun-alun di tempat lain. Karena, di Alun-alun Majalengka ini mempunyai roh dan punya jiwanya. Yakni, budaya tanah yang menjadi khas terakota dan lainnya.
\"Siap-siap Kabupaten Majalengka akan beken, akan heboh dan bakal banyak dikunjungi wisatawan. Karena Majalengka ini makanannya enak, alamnya indah dan alun-alunnya (Alun-alun Majalengka) keren,\" pungkasnya. (hsn)