RAKYATCIREBON.ID - Bus Trans Cirebon mulai melayani warga Kota Cirebon di hari perdana, Selasa (13/4). Meski masih sepi penumpang, namun beroperasinya bus bantuan Pemprov Jawa Barat itu, bisa menjadi alternatif baru bagi warga yang mau pindah dan beralih menggunakan moda transportasi umum.
Pantuan Rakyat Cirebon, pada hari pertama kemarin, tidak banyak armada bus yang dioperasikan. Hanya satu saja. Beberapa halte masih terlihat sepi. ada beberapa orang yang duduk-duduk. Itu pun, saat ditanya bukan menunggu Trans Cirebon.
Kondektur Trans Cirebon, Sriwati mengakui, pada hari pertama kemarin, respons masyarakat memang belum terlihat. Sejak mulai keluar dari pul, hanya ada sekitar lima penumpang yang naik dan turun.
\"Penumpang baru lima orang. Ini langsung muter. Hari ini yang jalan satu armada saja,\" ungkap Sriwati, kemarin.
Armada Trans Cirebon sendiri, kata dia, akan melalui jalur rute yang sudah ditetapkan, dan akan berhenti di setiap halte yang ada. Seperti yang sudah terlihat, ada halte di Terminal Dukuh Semar, halte di depan Kecamatan Kejaksan, halte di depan Bank Mandiri Yos Sudarso, halte di depan SMPN 8, halte di depan PLTG Bypass, halte persimpangan Pegambiran Fly Over, dan halte di depan Balai Kelautan.
\"Untuk di setiap halte, kita akan berhenti selama dua menit untuk naik turun penumpang,\" terang Sriwati.
Terpisah, Sekretaris Organda Cirebon, Karsono melihat, hari pertama memang masih dalam tahap perkenalan. Artinya, Trans Cirebon mulai beroperasi dan memperkenalkan diri kepada masyarakat. Dengan adanya tarif gratis selama dua minggu, diharapkan masyarakat bisa mulai pindah dari kendaraan pribadi ke moda transportasi modern seperti Trans Cirebon tersebut.
\"Ya baru satu. Tarif gratis ini buat sosialisasi dulu di masyarakat. Silakan masyarakat mencobanya. Naik dan turun di halte yang disediakan. Tidak boleh di sembarang tempat. Harus disiplin,\" ujar Karsono.
Saat ini, Trans Cirebon baru beroperasi di satu koridor. Yakni mengikuti rute I lingkar luar Kota Cirebon. Dengan awal berangkat dari Terminal Dukuhsemar - Jl Pesantren - Jl Ahmad Yani - Jl Bypass-Brigjen Dharsono - Kedawung - Jl Pilang Raya - Jl Slamet Riyadi - Jl Pangeran Diponegoro - Jl Kapten Samadikun - Jl Sisingamangaraja - Jl Benteng - Jl Yos Sudarso - Jl Kesunean - Jl Kalijaga - kembali ke Jl Ahmad Yani via bawah Fly Over - belok jalan Pesantren dan kembali ke Terminal Dukuhsemar. (sep)