Dirawat 12 Hari, 1 Pasien Luka Bakar Insiden Kilang Balongan Meninggal

Senin 12-04-2021,03:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Terhitung selama 12 hari menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina (RSPP), salah satu korban luka bakar insiden kilang RU VI Balongan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (9/4) malam lalu. Adalah Ibnu Azis (17) asal Blok Beselut, Desa Junti Kedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.

Jenazah Ibnu Azis yang terbungkus peti mati tiba di rumah duka pada Sabtu (10/4) pukul 06.00 WIB. Kedatangan jenazah korban berstatus pelajar kelas XI SMAN 1 Juntinyuat itu disambut tangis histeris keluarga dan kerabat. Setelah disemayamkan, selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman di TPU desa setempat.

General Manager Kilang Balongan, Hendri Agustian menyampaikan, setelah menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP selama 12 hari, seorang pasien luka bakar korban insiden tangki T-301 di area Kilang Balongan akhirnya berpulang pada Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB. Pasien merupakan warga yang pada saat terjadi insiden tengah melintasi lokasi.

Atas hal itu, Pertamina menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan bertanggungjawab untuk memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan. Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kehilangan yang sangat berat ini.

\"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum,\" jelasnya.

Dikatakan, Ibnu Azis merupakan korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian. Saat itu dari Balongan dirujuk ke RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter spesialis dan perawat pengalaman dalam penanganan luka bakar.

\"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar korban lainnya dapat segera pulih. Saat ini pasien yang lain dalam kondisi stabil dan terus dilakukan pengawasan 24 jam,\" ujarnya.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya menegaskan, pihaknya menjamin seluruh pembiayaan terkait dengan perawatan kesehatan korban hingga pemakamannya.

Saat ini masih ada 5 korban luka bakar yang dirawat di RSPP, dan 4 korban lainnya di RS Pertamina Balongan. Dipastikannya, seluruh korban ledakan dan kebakaran tangki kilang tersebut dalam kondisi membaik. (tar)

BERDUKA. Jenazah korban insiden kilang Pertamina RU VI Balongan yang meninggal di RSPP tiba di rumah duka terbungkus peti mati. FOTO: TARDIARTO AZZA

Tags :
Kategori :

Terkait