RAKYATCIREBON.ID - Saat ini, upaya pemerintah dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 masuk dalam tahap vaksinasi, dan vaksinasi pun mulai serentak dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Kota Cirebon.
Sebagai salahsatu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika Cirebon ikut turun berpartisipasi menjadi petugas vaksinasi di Kota Cirebon.
Partisipasi tersebut merupakan tindak lanjut dan respon dari surat yang dilayangkan oleh tim vaksinasi kepada semua stake holder di sektor kesehatan, mulai dari lembaga rumah sakit, hingga institusi pendidikan.
Wakil Ketua I STIKes Mahardika, Nonok Karlina, S.Kep. M.Kep mengungkapkan, sudah berdasarkan penelitian para ahli, vaksin memiliki peran kunci dalam usaha melawan pandemi Covid-19, oleh karena itu, upaya vaksinasi harus didukung agar semakin masif dan selesai sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
\"Perlu kami sampaikan bahwa vaksin ini terbukti aman dan bermanfaat, dan kami mendorong semua untuk ikut divaksin,\" ungkap Nonok kepada Rakyat Cirebon.
Dalam hal ini, lanjut Nonok, STIKes Mahardika Cirebon mendukung penuh upaya vaksinasi pemerintah dengan berpartisipasi secara optimal, baik tenaga SDM maupun ikut mensosialisasikan keamanan vaksin.
STIKes Mahardika sendiri, kata dia, mendapatkan surat langsung dari tim vaksinasi Kota Cirebon, khususnya di wilayah Kecamatan Kesambi dan dimintai partisipasi untuk ikut menyediakan SDM guna membantu vaksinasi. Surat tersebut pun direspon baik.
\"Kami disurati tim vaksinator lima Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Kesambi, untuk memaksimalkan potensi SDM yang kami punya untuk membantu vaksinasi,\" kata Nonok.
Tak tanggung-tanggung, guna mendukung percepatan vaksinasi di Kota Cirebon, STIKes mahardika ikut menerjunkan tenaga dosen untuk ikut menjadi petugas vaksinasi.
Dengan turunnya tenaga dosen dari STIKes Mahardika, diharapkan Nonok, percepatan vaksinasi, khususnya di Kota Cirebon bisa dikebut sehingga sasaran dan target kelompok masyarakat yang harus divaksin bisa terkejar.
\"Dalam kegiatan tersebut, kami bukan menjadi penanggung jawab, tapi kami ikut berpartisipasi agar kegiatan vaksinasi lebih cepat, kami pun bergabung dengan tim vaksinator puskesmas,\" imbuh Nonok. (sep)