RAKYATCIREBON.ID – Ledakan dan kebakaran hebat terjadi di areal kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan pada pukul 00.45 Senin (29/3) dini hari.
Corsec Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya, mengatakan tangki T-300G yang meledak dan terbakar tersebut dibangun tahun 1993, berkapasitas 125 ribu barel per hari, dengan produk yang dihasilkan bahan bakar berkualitas tinggi.
Tangki tersebut menghasilkan produk Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series. Kedua BBM tersebut merupakan kualitas terbaik di masing-masing kelasnya yang diproduksi Pertamina.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa di obyek vital nasional itu terjadi sekira pukul 00.45 WIB. Suara ledakan keras sempat terdengar beberapa kali hingga menimbulkan getaran hebat. Saking besarnya kobaran api, langit di atas lokasi kejadian terbilang sangat terang dengan warna memerah disertai kepulan asap hitam pekat.
Menurut Sahrul, warga Balongan, kejadian yang menimbulkan kepanikan warga di sejumlah desa penyangga kilang tersebut, mulanya dikira suara petir biasa. Ternyata dari ledakan yang terjadi diantaranya mengeluarkan suara sangat keras disertai getaran kuat.
Sementara itu, ratusan warga Balongan yang berdekatan dengan lokasi ledakan sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk ke Pendopo Bupati Indramayu.(tar)