RAKYATCIREBON.ID - Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak tahun 2021 di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali bagi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang menyikapi lebih serius, mulai membahas berbagai hal berkaitan hingga mengerahkan kadernya sebagai pemantau independen.
Hal itu terungkap saat digelarnya Forum Group Discussion (FGD) menyikapi Pilwu 2 Juni mendatang, kemarin (25/3). Sebagai narasumber, Direktur AMIK Purnama Niaga Hadi Santosa SE MM, Anggota Komisi 1 DPRD Indramayu, Akhmad Mujani Nur SHI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Drs H Sugeng Heryanto MSi, serta H Jaeni SPdI MPdI dari Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Indramayu.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu, Yoga Rahadiansyah SH menyampaikan, diadakannya FGD berawal dari diskusi internal yang membahas proses pilwu. Kemudian ditindak lanjuti dengan menginisiasi kegiatan untuk pembahasan lebih intens yang melibatkan pihak-pihak terkait. \"Kami ingin pemuda bisa ikut andil dalam mensukseskan pilwu di tahun ini,\" jelasnya.
Pihaknya juga menindaklanjutinya dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pemuda Pilwu Serentak tahun 2021. Pokja ini akan terjun ke lapangan sebagai pemantau independen dalam penyelenggaraan pilwu yang berlangsung di 171 desa.
Pada kesempatan itu, Sugeng Heryanto mengatakan, pilwu berkualitas memang harus bisa diwujudkan. Sehingga dalam penyelenggaraannya, pilwu berkualitas itu harus sukses pelaksanaan dan sukses hasil dengan selalu mengacu pada ketentuan dan aturan perundang-undangan. \"Termasuk pengelolaan keuangannya harus sesuai aturan, ada ketentuannya. Kalau ada yang melanggar laporkan, jika kasusnya pidana ya ke kepolisian,\" kata dia.
Sementara itu, Hadi Santosa menyatakan dukungannya terhadap kegiatan KNPI tersebut. Terlebih akan dilaksanakannya pemantauan independen selama proses tahapan pilwu. Langkah itu dinilainya dapat menjadi bagian agar pilwu berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh DPD KNPI Kabupaten Indramayu. Pilwu ini adalah pesta demokrasi tingkat desa sehingga diharapakan pemilihan kuwu atau kepala desa bisa tertib, aman, dan terkendali walaupun suhu politik masih memanas pasca pilkada. Ini juga akan menguatkan lemahnya sistem pengawasan dalam pemilihan kuwu,\" paparnya.
Sedangkan Dedi Supriyadi dari tim Pokja Pilwu KNPI Indramayu menegaskan, pihaknya mendorong pihak eksekutif di Kabupaten Indramayu untuk membuat aturan turunan mengenai sistem pengawasan. \" Dari KNPI akan ada tim pemantau secara independen untuk kemudian hasil pemantauanya disampaikan ke pihak dan lembaga yang berwenang,\" ucapnya.
Dalam FGD yang berlangsung di Gedung Pemuda DPD KNPI Indramayu tersebut, hadir perwakilan dari Persatuan Asosiasisi BPD Kabupaten Indramayu, SAPMA Pemuda Pancasila, GP Ansor, HMI, PMII, GMNI, KAMMI, Pemuda Demokrat Indonesia, FKPPI, Pemuda Muhamadiyah, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiyah, IPPNU, Garda Bangsa, serta AMPI. (tar)