RAKYATCIREBON.ID - Perumahan Griya Damai Pejambon (GDP) Kecamatan Sumber, jadi langganan banjir. Hujan besar yang terjadi Senin sore (22/3), membuat pemukiman warga di GDP terendam.
Mereka mengeluh, meminta developer memperbaiki saluran pembuangan yang selama ini tidak berjalan normal.
“Banjir itu kiriman dari hulu. Kita yang lokasinya di hilir dan lebih rendah, jadi kerap kali terendam banjir,” kata salah satu warga GDP, Dede SPd, kemarin.
Luapan banjir terjadi hampir setiap tahun. Bahkan setiap hujan, airnya kerap menggenang di depan rumah. Hanya saja, ketika hujan deras dengan durasi cukup lama, luapan air itu, kerap kali masuk ke dalam rumah. Terjadi lantaran saluran pembuangannya tidak berjalan normal.
“Biasanya hanya genangan saja. Di depan rumah. Di jalan. Seperti empang begitu. Tapi nggak lama. Penyebabnya lantaran saluran airnya tidak baik. Tapi kalau hujannya dari hilir deras, airnya tumpah di kita. Sampai ke rumah,” jelasnya.
Pihaknya mengharapkan adanya perhatian dari pihak developer. Mengingat, masih menjadi tanggung jawabnya.
“Kami mengharapkan ada langkah konkrit dari pihak developer untuk melakukan perbaikan. Minimal diperbaiki saluran pembuangannya. Kemudian, dibenteng. Sehingga tidak menimbulkan luapan air ke rumah saat hujan terjadi. Semua itu kan untuk kenyamanan warga,” terang dia.
Hal serupa disampaikan Ali. Menurutnya, perbaikan itu menjadi keharusan. Terlebih, musim hujan belum tuntas. Karena, dampaknya negatif. Baik bagi warga, maupun bagi pengembangan perumahan ke depan.
“Coba saja bayangkan. Kalau terus dibiarkan, mana ada konsumen yang mau membeli. Ini harus diperbaiki segera. Jangan dibiarkan terus. Demi kebaikan bersama. Kebaikan kami sebagai warga, juga kebaikan pihak developer sendiri. Karena kami masih dibayang-bayangi kekhawatiran setiap kali turun hujan,” pungkasnya. (zen)