12 Kecamatan Zona Merah, Sepekan 470 Kasus Baru Covid-19 di Indramayu

Kamis 18-03-2021,14:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu merilis peta zonasi resiko Covid-19 terbaru dengan periode waktu tanggal 2-15 Maret 2021.

Tercatat ada 12 dari 31 kecamatan masuk dalam kategori zona merah dengan resiko tinggi penyebaran virus corona. Sedangkan kasus baru dalam sepekan terakhir mencapai 470.

Belasan kecamatan zona merah itu adalah Karangampel, Balongan, Sliyeg, Jatibarang, Sindang, Lohbener, Cantigi, Kandanghaur, Patrol, Sukra, Haurgeulis, dan Gantar.

Berikutnya ada 4 kecamatan yang ditetapkan masuk kategori zona kuning beresiko rendah, yaitu Terisi, Widasari, Kertasemaya, dan Juntinyuat.

Sebanyak 15 kecamatan lainnya masuk zona oranye dengan resiko penyebaran virusnya sedang. “Untuk saat ini tidak ada kecamatan yang kategorinya zona hijau,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr H Deden Bonni Koswara MM, Rabu (17/3).

Untuk zona oranye tersebut terdiri dari Kecamatan Krangkeng, Kedokanbunder, Sukagumiwang, Tukdana, Bangodua, Cikedung, Lelea, Indramayu, Pasaekan, Losarang, Arahan, Kroya, Gabuswetan, Bongas, dan Anjatan.

“Pemetaan zonasi resiko dilakukan melalui kategorisasi 4 zona resiko yang didapatkan dari hasil penjumlahan, skoring, dan pembobotan. Itu meliputi indikator epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan,” terangnya.

Selain itu, Dinkes juga mencatat kelas resiko zonasi desa. Dari 317 desa/kelurahan sebanyak 94 diantaranya dinyatakan tidak ada kasus atau zona hijau. Untuk kategori zona merah ada 14, zona oranye 104, dan 105 lainnya masuk zona kuning.

Sementara itu, perkembangan terbaru lainnya adalah grafik kasus Covid-19. Total terkonfirmasi positif kini sudah mencapai 5.182 kasus. Jumlah ini dalam kurun waktu sepekan terakhir mengalami penambahan signifikan, yaitu sebanyak 470 kasus. Penambahan setiap harinya hingga Rabu (17/3) adalah 107 kasus, 66 kasus, 120 kasus, 27 kasus, 67 kasus, dan 83 kasus.

Dari jumlah total itu terdiri dari meninggal 126 orang, sembuh sebanyak 4 ribu termasuk 79 sembuh baru, dan 1.056 orang diantaranya masih menjalani isolasi atau perawatan. Data lainnya, total suspek sebanyak 4.252, total probabel 91, total kontak erat 15.269, dan 42.286 total tes swab PCR.

“Kami berharap perkembangannya membaik. Dan sampai saat ini masih dilaksanakan vaksinasi,” tandasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait