RAKYATCIREBON.ID – Jajaran TNI di lingkungan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon diberikan motivasi oleh motivator Dr Aqua Dwipayana SIKom, dengan tema NKRI Harga Mati Binter Sebagai Roh Prajurit Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.
Dandim 0620, Letkol Inf Sugir SIP M Tr Han menjelaskan sebagai jajaran TNI, dihadapkan dengan rutinitas kesibukan tugas sehari-hari. Tapi tidak mendapatkan asupan untuk diri pribadi.
Makanya, untuk menambah wawasan dan motivasi dalam menjalankan tugas sehari-hari perlu dilakukan agar bisa menghasilkan produktivitas maksimal.
“Kehadiran beliau, menjadi momen langka. Harus kita maksimalkan. Karena, kita belajar tidak mengenal dimensi ruang dan waktu. Sampai tua pun, harus tetap belajar,” katanya.
Sementara itu, Dr Aqua Dwipayana SIKom menjelaskan bahwa tugas TNI mulia. Ketika tidak diimbangi dengan ibadah, akan sia-sia. Karenanya, semakin banyak kegiatan sosial, rezeki akan semakin banyak mendatangi.
“Makanya, jangan ragu, ketika kita berbagi,” kata pria yang merupakan mantan wartawan Jawa Pos itu.
Di dunia ini, lanjut alumnus UMM itu, waktu hanya ada tiga hari yaitu kemarin, yang tak akan terulang ceritanya. Kemudian besok yang belum menemuinya dan hari ini, tempat menabung amalan kita.
“Kalau mau berbuat, harus tulus, ikhlas. Insyaallah bisa,” tegas dia.
Bagaimanapun kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan banyak pelajaran. Utamanya bagi para prajurit TNI. Karena, banyak diantaranya, yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Ada pula yang gajinya harus dipotong.
“Tapi kita jajaran TNI, tidak mengalami itu. Syukuri. Selain itu, tuhan memberikan waktu lebih untuk beribadah kepada kita,” lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi kinerja Bhabinsa. Karena, posisinya sebagai ujung tanduk dari institusi TNI. Bersentuhan langsung dengan warga sipil.
“Makanya, apapun pangkat jabatan prajurit, dimanapun ditugaskannya, anda sekalian merupakan duta sekaligus representasi dari panglima TNI,” imbuhnya.
Artinya, tutur kata dan perilakunya harus dijaga. Selain itu, pria yang sudah berkelana dibeberapa media itu juga mengingatkan kepada istri-istri anggota TNI. Agar tidak sembarangan bermedia sosial. Karena saat ini, sudah banyak kejadiannya.
“Karena istrinya, karena anak-anaknya, prajurit TNI menjadi korban. Berhati-hatilah, bijaklah bermedia sosial. Jangan sembarang upload,” pungkasnya. (zen)