Diakui Ucup, dana BLT untuk 34 warganya itu sudah disalurkan dari kemarin secara door to door.
Sementara menurut pengakuan salah satu warga, pembagian dana BLT secara door to door, Kamis (4/3) oleh salah satu perangkat desa, ditolak mentah-mentah.
Bahkan perangkat desa tersebut sampai dikejar aparat dan kabur tidak melanjutkan pembagian dana BLT tersebut.
Puluhan warga penerima BLT yang diundang ke balai desa malah langsung membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari kepala desa, ketua BPD, dan Camat Nusaherang. Tidak ada pembagian dana BLT di sana. (ale)