RAKYATCIREBON.ID-Warga Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, bergotong royong memperbaiki sejumlah rumah yang rusak, Sabtu (27/2).
Banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan, dan sebuah rumah milik warga setempat, Warki, rusak parah.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Kejadian tersebut berawal dari hujan lebat yang turun sejak sore hari dan disertai angin kencang.
“Saya langsung ke luar rumah,” kata Warki, salah satu warga yang rumahnya ikut di terjang banjir. Akibat kejadian tersebut, warga memperbaiki rumah korban bencana alam banjir.
Kerja bakti secara gotong royong itu mengerjakan pemasangan genteng tembok, dan plafon rumah yang ambrol.
”Kami ikut memperbaiki genteng rumah yang berjatuhakan dan sebagian tembok rumah yang roboh akibat diterjang banjir,” kata Kepala Desa Randegan Wetan, Ahmad Umbara SE.
Menurut dia, jajaran pemerintah desa Randegan Wetan menggerakkan warga untuk gotong royong agar rumah yang rusak segera bisa ditempati.
”Walaupun hari libur, kami tetap kerahkan perangkat desa bersama warga untuk membantu korban bencana alam banjir,” katanya.
Ahmad Umbara mengatakan, dalam bencana alam banjir itu tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan menimpa rumah, ternak dan lahan pertanian di wilayahnya.
”Berdasarkan kejadian ini kami mengimbau masyarakat jika terjadi musibah, upayakan mencari tempat yang aman,” ujarnya.
Seperti diketahui, Banjir melanda 9 kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Banjir Majalengka ini diakibatkan hujan yang terus mengguyur wilayah setempat sehingga membuat sejumlah sungai meluap.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, sebanyak 21 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Majalengka dilanda banjir.
Di antaranya, Desa Sukamulya, Mekarjaya dan Bantarjati yang berada di Kecamatan Kertajati, Desa Liang Julang dan Kadipaten yang berada di Kecamatan Kadipaten, Desa Baturuyuk, Gandu dan Balida di Kecamatan Dawuan.
Selain itu, Desa Biawak, Pilangsari, Pasindangan, Panongan dan Pangkalanpari, Putridalem, Randegan Wetan di Kecamatan Jatitujuh, Desa Lojikobong di Kecamatan Sumberjaya, Desa Kertasari, Ligung, dan Ampel di Kecamatan Ligung.
Tak hanya itu, banjir juga merendam Desa Baribis di Kecamatan Cigasong, Desa Gunungsari di Kecamatan Kasokandel, dan Desa Leuwiseeng di Kecamatan Panyingkiran.(hsn)