RAKYATCIREBON.ID - Aksi brutal geng motor membuat resah masyarakat. Atas hal itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH ingin persoalan ini dituntaskan.
Dia tidak ingin lagi mendengar ada geng motor berulah. Karenanya perlu ada tindakan serius dan solutif.
Terkait kasus anarkisme di Gedung BAT Kota Cirebon, walikota menyerahkan sepenuhnya pada penanganan oleh kepolisian.
\"Sampai saat ini sudah ditangani Polres Cirebon Kota. Kita lihat hasilnya seperti apa,\" ujar Azis, saat ditemui di Pelabuhan Cirebon, Senin (1/3/2021).
Menurut dia, penanganan secara hukum ditangani pihak berwajib. Sedangkan untuk upaya lain, Pemerintah Kota Cirebon akan ikut andil dan mengambil tindakan.
\"Nanti ke depan, kami akan menindaklanjuti bagaimana agar persoalan geng motor di Kota Cirebon selesai,\" katanya.
Walikota tidak ingin masalah geng motor terus terulang. Sebab, sudah sangat meresahkan masyarakat.
\"Kami tidak ingin (geng motor) muncul lagi. Akan kami bicarakan dengan kepolisian, tokoh masyarakat dan kejaksaan,\" tandasnya.
Seperti diketahui, geng motor kembali berulah di Kota Cirebon. Aksi konvoi yang mereka lakukan meresahkan pengguna jalan.
Tidak hanya itu, sejumlah warga mengalami luka-luka karena pengeroyokan. Sejauh ini, baru tiga orang yang melaporkan dikeroyok ke Polres Cirebon Kota.
Mereka adalah dua orang pengunjung Kawasan Kota Tua BAT dan seorang tukang parkir yang berusaha melerai kejadian. (rdh)