Golkar Ingin Bangkitkan Lagi Pemilih Tradisional

Senin 01-03-2021,11:59 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setia Mulyana menegaskan, partai yang dipimpinnya selalu siap jika pilkada serentak dilaksanakan di 2022, 2023 ataupun 2024.

“Di tengah polemik penyelanggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, saya ingin menyampaikan bahwa Partai Golkar selalu siap menghadapi pilkada kapan pun,” kata Asep ketika ditemui di kantor DPD Partai Golkar.

Menurut Asep, sejak dirinya memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut, langkah pertama yang dilakukan ialah konsolidasi internal, melaksanakan muscam, musdes sampai ke tingkat RT. Dirinya ingin, ke depan Partai Golkar menjadi partai modern dengan struktur yang jelas dan memiliki integritas.

“Partai Golkar mempunyai swing voters. Kami akan menggali potensi yang ada di swing voters dan pemilih milenial. Golkar yang sudah berdiri lebih dari 32 tahun, tentu mempunyai pemilih tradisional. Oleh karena itu, kita akan membangkitkan lagi. Merajut lagi yang selama ini tidak terawat dan kita raih kembali,” ujarnya.

Asep juga mengapresiasi kerja keras kader dengan terus solid untuk membesarkan Golkar. Sehingga dia optimis pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Golkar akan menjadi pemenang.

“Kita sekarang sedang memperoleh momentum dan angin yang baik. Momentum ini harus terus kita rawat, sehingga Partai Golkar mampu menciptakan gelombang besar kemenangan di dalam pemilu mendatang. Kami target sepuluh kursi di DPRD,” terangnya.

Diungkapkan Asep, selama dirinya melakukan kunjungan dan silaturahmi ke masyarakat, banyak warga menginginkan Golkar untuk bangkit kembali. Karena mereka mengaku bahwa dulunya adalah kader Golkar. Tentu, itu potensi untuk dibuka jalinan komunikasi.

“Mereka ingin Golkar bangkit kembali. Setelah saya komunikasi dengan pengurus, ini menambah keyakinan saya optimis bahwa Golkar bisa bangkit,” ungkapnya.

Ditambahkan Asep, Pemilu 2024 mempunyai peluang untuk bangkit dengan menargetkan 10 kursi DPRD dari lima kursi. Bahkan untuk pilkada ingin mencalonkan K 1. Keinginan ini menjadi motivasi dalam menatap Pemilu 2024.

“Golkar mempunya struktur utama dari DPD, PK serta mempunyai organisasi. Saya mau memaksimalkan itu. Kami optimis menghadapi Pemilu 2024,” tambahnya.

Diakui Asep, mengapa dirinya ingin menjadi ketua DPD, karena merasa prihatin suara Golkar terus melorot. Bisa jadi, lanjutnya, karena pengurus belum optimal dalam bekerja.

Dengan alasan itu, dirinya mempunyai panggilan moral dan bertanggung jawab membangkitkan kembali Partai Golkar.

“Saya merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Partai Golkar dan bermanfaat untuk masyarakat Kuningan,” pungkasnya. (ale)

Tags :
Kategori :

Terkait