RAKYATCIREBON.ID - Bursa ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon mulai menghangat. Lobi-lobi politik pun mulai gencar dilakukan. Termasuk otak-atik posisi strategis pengurus mendatang.
Salah satu kandidat ketua, Ayif Mohamad Rifki (AMR) mengaku, ada pihak yang telah melobinya. Agar merelakan kursi ketua, untuk kandidat lain.
\"Tiba-tiba ada utusan datang. Tidak ngerti dari siapa. Menawarkan struktur jabatan sekretaris DPC,\" katanya kepada Rakyat Cirebon.
Menurutnya, lobi penempatan posisi itu, mengindikasikan adanya pihak yang galau. AMR pun mengaku tak pernah menjawab tawaran tersebut. Mengingat, yang akan dikontestasikan itu, bukanlah struktur. Melainkan posisi ketua.
\"Jadi, kalau struktur di bawahnya, belum saatnya dibahas. Kalau sudah melobi, ini besar indikasi kalau ada pihak yang galau,\" kata dia.
Track record AMR pada saat pemilu 2019 lalu, yang bersangkutan menjabat ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB. Hasilnya cukup baik, menggulingkan partai pemenang sebelumnya, dengan mendudukan 10 kursi di legislatif.
Selain itu, geneologinya sebagai aktivis PMII. Memiliki kesamaan dengan sejumlah elit PKB yang berlatar belakang PMII.
\"Ketika Gus AMI, (Ketum PKB, red) menjabat PB PMII, saya juga di PMII Cabang Jombang. Sehingga, mungkin terbaca ada kedekatan emosional yang wajib diantisipasi oleh pihak-pihak tersebut,\" kata dia.
Tapi, momentumnya (membahas struktur, red) belum tepat. Makanya, AMR tak memikirkannya. Namanya telah masuk menjadi salah satu kandidat ketua dan wajib dipertahankan.
\"Apakah akan ada pemanggilan terhadap semua kandidat untuk dilakukan fit and proper test? Saya menunggu DPP. Ikhtiar tetap dilakukan,\" ucapnya.
Menurutnya, agenda muscab ini menjadi momentum yang baik.
Membangun konsolidasi dengan komponen strategis PKB. Kemunculannya sebagai salah satu kandidat ketua, telah memantik kiai-kiai muda di pesantren memberikan dukungan kepadanya.
\"Kiai-kiai muda di Pesantren Gedongan, Babakan, Balerante Palimanan, Buntet, memberikan support agar saya serius mengikuti kontestasi ini. Ini energi besar bagi PKB ke depan,\" tegasnya.
AMR pun mengaku siap menjawab tantangan kader-kader senior PKB. Siapa pun kandidat ketua, harus mampu membesarkan PKB.
\"Saya sudah terbiasa meramu bersama tim untuk memenangkan berbagai pemilu. Lebih-lebih, ketika saya dipercaya menjadi ketua DPC. Tentu lebih totalitas. Saya siap menjawab tantangan para senior,\" pungkasnya.