RAKYATCIREBON.ID - Selain mempersiapkan 10 unit Bus Rapid Transit (BRT) untuk dioperasikan melayani masyarakat, Dinas Perhubungan Kota Cirebon juga memiliki dua unit bus difabel yang mulai beroperasi melayani para difabel.
Dua bus tersebut adalah pemberian dari Pemprov Jabar. Salah satunya diberikan saat gelaran event Pekan Olahrana Nasional (PON) beberapa tahun lalu, ketika Kota Cirebon menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga Bulutangkis dan Selam.
\"Kita punya dua bus difabel, sudah beroperasi,\" kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan kepada Rakyat Cirebon.
Dalam pengelolaannya, lanjut Andi, dua bus yang terparkir di halaman kantor Dishub tersebut, dilakukan oleh pihak rekanan yang ditunjuk Pemprov, yakni PT Damri.
\"Informasinya PT Damri akan mengelola. Dan untuk di kota, pelaksanaan operasionalnya sementara Sabtu Minggu,\" lanjut Andi.
Meskipun dua bus tersebut dioperasikan untuk menjadi sarana transportasi difabel, Dishub meminta kepada pihak operator agar juga bisa beroperasi di hari kerja.
Rutenya, bus difabel akan melayani rute yang melewati pusat pemerintahan dan keramaian di wilayah Kota Cirebon, seperti rumah sakit, pasar, tempat-tempat wisata serta tempat pelayanan umum lainnya.
Bus difabel tersebut memang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga perlu ada koordinasi khusus kepada para pengguna manfaat yang akan dilayani. Pihak pengelola pun mulai menyasar komunitas dan panti-panti yang ada.
\"Nanti Damri koordiansi dengan kami dan Dinsos untuk mencari komunitas difabel. Rute ada, sudah kita usulkan,\" jelas Andi.
Dua bus ini, sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu. Setiap akhir pekan dua orang petugas datang langsung dari Bandung untuk melayani para difabel yang membutuhkan sarana transportasi. \"Sudah jalan, sementara operasional jam 7 pagi sampai jam 6 sore,\" kata Andi. (sep)