Peneliti Datangi Lagi Desa Sindangwangi, Budidaya Ikan Baung Berhasil

Kamis 25-02-2021,17:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM)) kembali mengunjungi Desa dan Kecamatan Sindangwangi.

Kunjungan yang dipimpin peneliti Mas Tri Djoko Sunarno itu untuk melihat perkembangan budidaya ikan Baung atau ikan Tagih. Ikan Baung merupakan spesies ikan asli Majalengka yang diambang kepunahan.

Menurut, Mas Tri Djoko Sunarno, budidaya ikan Baung di Desa Sindangwangi merupakan budidaya pertama dan bisa dikatakan cukup berhasil. Padahal, dalam sejumlah riset di beberapa tempat jenis ikan itu kurang berkembang.

“Alhamdulilah disini ikan ini cukup berkembang dengan baik, kami berharap budidaya yang dilakukan para kelompok tani ikan disini bisa meningkatkan perekonomian, mengingat cara budidayanya yang mudah dan hasilnya cukup menjanjikan,” kata Mas Tri Djoko kepada Rakyat Cirebon, Rabu (24/2).

Kepala Desa Sindangwangi Dadan Armadani SE, menuturkan, pertumbuhan dan perkembangan budidaya ikan Baung di desanya cukup baik. Bahkan pihaknya sudah bisa menjual hingga keluar daerah.

Seperti ke kota kota besar maupun ke sejumlah penangkaran dan budidaya ikan yang ada di Jawa Barat. Diantranya, ke Purwakarta, Wanayasa, bahkan hingga ke luar provinsi.

“Alhamdulilah, selain bisa dinikmati untuk menutupi kebutuhan konsumsi ikan bagi warga di desa kami, para petani ikan Baung saat ini sudah bisa menjual hasil panennya ke luar daerah,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris KTNA Kabupaten Majalengka ini juga mengatakan, kebutuhan ikan Baung di pasaran saat ini masih sangat tinggi.

Sayangnya, kata dia, masih berbanding terbalik dengan jumlah produksi panen para petani yang masih belum terlalu banyak.

Sehingga kedepan pihaknya mengaku akan mengembangkan dan memperbanyak kolam budidaya agar mampu memenuhi kebutuhan pasar.(pai)

Tags :
Kategori :

Terkait