RAKYATCIREBON.ID - Sunardi (50) warga Desa Citiusari Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur milik warga Puri asri I Rt 43 Rw 07 no B28 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan, Sabtu (6/2) sore, sebelumnya, korban diminta pemilik sumur untuk membetulkan mesin pompa air di dalam sumur.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti SPd MSi mengatakan, menurut keterangan saksi Folta (35) sekitar pukul 17.30 wib, korban membetulkan mesin pompa air dirumah milik bapak Tri Sumarsono, sebelumnya pemilik rumah sudah mengingatkan kepada korban agar hati-hati dalam membetulkan mesin air dimaksud, karena mesin air berada di dalam sumur, dengan kedalaman sumur 15 m dan disarankan juga oleh pemilik rumah agar korban meminta bantuan yang bisa membetulkan mesin air.
“Sekitar pukul 18.00 wib setelah selesai magrib, pemilik rumah memanggil korban, akan tetapi korban tidak menjawab, kemudian pemilik rumah mendengar suara meminta tolong, setelah dilihat ternyata korban jatuh kedalam sumur,” katanya.
Dikatakan Khadafi, pemilik rumah melaporkan kejadian ke kantor UPT Pemadam kebakaran Satpol, pada pukul 18.40 wib, 1 randis damkar dengan 10 orang anggota dan peralatan rescue berangkat menuju lokasi dan tiba dilokasi pada pukul 18.55 Wib, saat tim dakmar tiba dilokasi, dan mengecek lokasi, kedalaman sumur 15 m dengan diameter 80 cm (sempit). Sehingga menyulitkan proses evakuasi.
Dibantu oleh Tim dari BPBD, Polres Kuningan, polsek Kuningan dan warga masyarakat akhirnya mayat bisa dievakuasi dari dalam sumur, dengan cara dua anggota Damkar masuk kedalam sumur dengan menggunakan peralatan rescue, korban meninggal diduga menghirup gas beracun dsri dalam sumur (carbonmonoksida).
“Usai di evakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit, evakuasi berlangsung selsma 4 jam,” terangnya.(ale)