RAKYATCIREBON.ID - Pemeriksaan melalui tes urine dilakukan secara mendadak oleh tim Urkes Polres Indramayu di semua polsek jajaran. Langkah ini untuk menyisir indikasi adanya kemungkinan personel yang memakai narkoba.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kasat Resnarkoba, AKP Heri Nurcahyo menyampaikan, tes urine sengaja dilakukan oleh tim secara mendadak tanpa terjadwal maupun pemberitahuan. Bahkan dilakukan pada dini hari. Sasaran tes urine adalah para kapolsek dan anggotanya.
Sejumlah lokasi sasaran pada Sabtu (30/1) kemarin diantaranya Polsek Losarang, Balongan, Indramayu, Juntinyuat, Pasekan, Cantigi, Karangampel, dan Arahan. Hasil dari pemeriksaan urine menyatakan seluruh sampelnya negatif.
\"Artinya, tidak ada anggota yang terindikasi sebagai pemakai narkoba. Hasil tes urine dapat diketahui dalam waktu lima menit dengan menggunakan alat deteksi kandungan. Hasil dari pemeriksaan tes urine dinyatakan tidak satupun anggota yang terindikasi sebagai pemakai narkoba dan dinyatakan negatif,\" jelasnya didampingi Kasubag Humas, AKP Budiyanto.
Menurutnya, kegiatan itu sengaja dilakukan secara mendadak dengan waktu dini hari. Karena kedatangan tim yang mendadak membuat anggota Polsek tidak bisa menghindar dan harus menjalani pemeriksaan urine dengan pengawalan ketat personel Provost. \"Tujuannya untuk memastikan para anggota apakah sebagai pengkonsumsi narkoba atau bukan. Dan apabila ada anggota yang terbukti dan terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya (narkoba, red) secara tegas akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku,\" ungkapnya.
Heri menegaskan, tes urine tersebut dilaksanakan sebagai upaya introspeksi kepolisian selaku penegak hukum yang harus bebas dan tidak boleh terjerumus ke dalam jurang narkoba. \" Bapak Kapolres tidak main-main dalam upaya penanganan bebas narkoba di tubuh anggota jajaran Polres Indramayu. Beliau secara tegas memastikan, jika anggotanya kedapatan menggunakan barang haram tersebut akan menerima konsekuensinya,\" tandas dia. (tar)