Kota Cirebon PSBB Lagi, Proyeksikan Isolasi di Tiap Kecamatan

Kamis 28-01-2021,09:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Kluster rumah tangga masih mendominasi sebaran Covid-19. Berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19 Kota Cirebon, sebanyak 78 persen kasus Covid-19 tersebar melalui kluster rumah tangga. Makanya Pemkot Cirebon memroyeksikan penyiagaan tempat isolasi di tiap kecamatan.

“Klaster rumah tangga menjadi yang terbanyak. Memang bukan baru sekarang, tapi sudah cukup lama. Kami sudah sepakat untuk mengatur strategi untuk bagimana mengurangi pergerakan masyarakat yang ada di perkampungan atau tingkat RT/RW,” ungkap Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH usai rapat evaluasi Satgas Covid-19, di ruang Kanigaran

Balaikota Cirebon, Rabu (27/1).

Pencegahan Covid-19 akan dimasifkan di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW dan RT. Mengurangi pergerakan masyarakat, terlebih di wilayah yang terdapat pasien positif Covid-19 dan isolasi mandiri menjadi prioritas. Tidak hanya itu, Azis sudah menginstruksikan kepada camat untuk mencari tempat untuk ruang isolasi.

“Kita akan mengupayakan penyediaan tempat isolasi di tingkat kecamatan atau kelurahan. Makanya kita instruksikan kepada camat untuk mencari tempat yang memadai untuk isolasi. Ini salah satu cara efektif untuk mencegah penularan. Apalagi fastas isolasi yang ada juga terbatas di dua hotel dan rumah sakit,” tuturnya.

Untuk mencukupi kebutuhan anggaran penyediaan tempat isolasi di tingkat kecamatan atau kelurahan, termasuk upaya pencegahan hingga tingkat RW, dibutuhkan anggaran yang memadai. Azis menyebutkan, pihaknya sudah merencanakan refocusing dan realokasi anggaran belanja pada APBD. “Akan dibarengi dengan kebijakan anggaran,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi. Ia menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi pihaknya, klusrumah tangga menjadi arena penyebaran Covid-19 paling masif. Pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran camat dan lurah, dibantu komponen TNI dan Polri.

“Pak Camat dibantu dari TNI dan Polri akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait prokes (protokol kesehatan, red). Akan ditambah anggarannya dari hasil refocusing nanti,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait