RAKYATCIREBON.ID - Kedatangan vaksin Covid-19 di Kabupaten Indramayu direncanakan baru akan tiba pada Rabu (27/1) lusa. Ribuan orang calon penerimanya dipastikan sudah teregistrasi. Bahkan sarana dan prasarananya dikabarkan sudah disiapkan, baik untuk penerimaan maupun proses vaksinasinya.
Juru Bicara Bidang Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr H Wawan Ridwan MM mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman vaksin. Namun dari informasi terbaru yang diterimanya, distribusi vaksin Covid-19 dari provinsi ke Kabupaten Indramayu akan dilakukan Rabu (27/1) lusa. \"Kita masih menunggu. Sudah ada kabar akan segera dikirim,\" jelasnya, Minggu (24/1).
Jumlah vaksin yang akan diterima Kabupaten Indramayu nanti sebanyak 9.200 vial. Adapun estimasi waktu pengiriman pada pendistribusiannya dijadwalkan keberangkatan dari provinsi pukul 08.00 WIB. \"Rute distribusinya dari Bandung ke Indramayu, kemudian Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon,\" terangnya.
Sedangkan sarana dan prasarananya yang diperlukan dipastikan pula sudah disiapkan. Diantaranya adalah calon penerima vaksin yang menyasar tenaga kesehatan dengan data sebanyak 4.837 orang dan sudah teregistrasi. \"Kita masih mengusulkan tenaga kesehatan lainnya yang belum teregisterasi agar mendapat vaksin,\" kata Wawan.
Dipastikan pula semua fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan mampu menyiapkan cold chain. Yakni meliputi petugas terlatih, vaccine freezer, vaccine carrier, dan standar operasional prosedurnya. \"Kami siapkan 12 vaccine carrier untuk faskes mampu vaksin selain puskesmas, 10 rumah sakit dan 2 klinik,\" sebutnya.
Adapun rencana distribusi ke puskesmas dan fasilitas kesehatannya dijadwalkan pada 28-30 Januari 2021. Pihaknya berharap, pada distribusi dan proses vaksinasi nanti berjalan lancar.
Sementara itu, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Minggu (24/1) pukul 12.00 WIB, jumlah terkonfirmasi positif sudah mencapai 2.655 orang setelah bertambah 25 kasus baru. Jumlah ini terdiri dari sembuh 2.089 dengan 19 sembuh baru, meninggal 92, dan 474 orang masih dalam perawatan atau isolasi. (tar)