Komisi VIII DPR Pastikan Target Operasional Embarkasi Haji di 2021

Selasa 15-12-2020,10:28 WIB

RAKYATCIREBON.ID– Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja untuk memastikan pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu berjalan tanpa kendala. Bahkan mendorong agar operasionalnya bisa terwujud di tahun 2021.

Wakil Ketua Komisi VIII, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, kedatangan rombongan yang dipimpinnya itu dalam rangka kunjungan masa reses tahun sidang 2020-2021. Dipilihnya Kabupaten Indramayu menjadi salah satu tujuan untuk memastikan secara langsung pelaksanaan pembangunan embarkasi haji. “Selain itu sebagai upaya untuk menggali berbagai permaslaahan yang ada di Kabupaten Indramayu terkait dengan penanganan Covid-19, bencana banjir, rob, dan penanganan masalah sosial lainnya,” jelas dia.

Pada kesempatan itu Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pelaksanaan pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu. Terlebih embarkasi yang ada di Kabupaten Indramayu menjadi embarkasi haji terbesar di Indonesia. Sehingga diharapkan pada tahun 2021 sudah bisa digunakan untuk pemberangkatan haji melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Setda Indramayu, Maman Kostaman menyampaikan, keberadaan embarkasi haji merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan kembali roda perekonomian di jalur pantura Indramayu yang sempat terpuruk pasca beroperasinya Tol Cipali. Embarkasi itu dibangun di atas tanah hibah Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama seluas 8 hektar. Dan pada tahun 2021 mendatang akan kembali dihibahkan tanah seluas 5 hektar sebagai penunjang kelengkapan sarananya.

“Nantinya luas lahan ini mencapai 13 hektar dan ini bisa menjadi embarkasi haji terbesar di Indonesia setelah Makasar. Jika luasnya 13 hektar maka jalan baru dan jalan lama Lohbener bisa tembus,” ungkapnya.

Disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Adib, pada tahun 2020 ini pembangunan embarkasi haji menelan anggaran Rp75 miliar. Saat ini sedang dibangun 3 unit gedung yang terdiri dari asrama, gedung pertemuan, dan gudang. Dan untuk tahun 2021 mendatang dianggarkan Rp51 miliar untuk pembangunan lanjutan sarana dan prasarana lainnya. “Kita targetkan tahun 2024 mendatang semuanya sudah beres, dan pada tahun 2021 mendatang secara bertahap kita bisa gunakan untuk pemberangkatan haji,” ucapnya.

Sementara itu, berbagai bantuan dari DPR RI, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga terdampak bencana banjir rob diserahkan secara simbolis kepada Pemkab Indramayu. Dilakukan pula peninjauan ke lokasi pembangunan embarkasi dan penyerahan bantuan di wilayah Kecamatan Kandanghaur. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait