RAKYATCIREBON.ID-Aksi unjuk rasa mahasiswa Cipayung di Kota Cirebon yang semula berjalan tertib berujung ricuh.
Sebelum sampai ke tujuan di depan Gedung DPRD, mahasiswa terlebih dahulu dihadang anggota kepolisian, pasalnya, ada massa lain diluar mahasiswa Cipayung yang juga datang bergerombol menyatu dengan mahasiswa.
Di jalan Siliwangi, kepolisian melakukan semacam screening untuk memisahkan massa aksi dari mahasiswa Cipayung dan massa lain diluar aliansi mereka. Saat seluruh mahasiswa Cipayung masuk dan berorasi di depan gedung DPRD, massa lain yang dihalau polisi diimbau untuk membubarkan diri.
Namun imbauan itu tak diindahkan massa pendemo, mereka malah berontak hingga terjadi kericuhan. Massa merangsek, berawal dari saling dorong, polisi pun dilempari batu oleh massa yang sebagian besar masih terlihat memakai celana abu-abu tersebut. Bentrokan bahkan sempat terjadi saat massa tetap memaksa merangsek bergabung dengan mahasiswa yang sedang melakukan aksi. Kepolisian pun terpaksa menembakkan gas air mata dan water canon, namun ternyata massa masih berani melemparkan batu kearah polisi.
Sekitar pukul 12 siang, polisi berhasil memukul mundur massa hingga ke persimpangan Siliwangi, mereka pun pecah dan langsung dikejar polisi. Beberapa dari mereka berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Cirebon Kota.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian, karena masih menghalau sebagain massa yang berkumpul di beberapa titik. Namun bentrokan kemarin menyebabkan fasilitas umum di sepanjang jalan Siliwangi rusak, bahkan puluhan motor yang terparkir pun tak luput dari amukan massa. (sep)