RAKYATCIREBON.ID-Potensi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu masih sangat tinggi. Namun Pjs Bupati Bambang Tirtoyuliono secara tegas pula tidak menginginkan munculnya klaster baru, termasuk klaster perkantoran.
Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan sambang perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Indramayu, Jumat (2/10). Kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki tersebut diisi dengan pemberian motivasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap kantor pemerintahan yang disinggahi.
“Kunjungan ini merupakan ikhtiar untuk memberikan semangat kepada para ASN yang masih bekerja di tengah pandemi Covid-19. Kita ingin melihat secara langsung para ASN ini bekerja di tengah pandemi. Kita tidak ingin muncul klaster perkantoran,” ungkapnya.
Kunjungan kerja diawali dengan monitoring pelayanan di Badan Keuangan Daerah (BKD). Selanjutnya ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang menggunakan gedung di lahan eks Wisma Darma. Sebelumnya gedung baru itu rencananya diperuntukan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Tidak berapa lama kemudian, Bambang tiba di Kantor Diskominfo yang masih menempati bangunan tua tersebut. Meski demikian ia tetap memberikan apresiasi, karena di tengah keterbatasan sarana masih terus bisa beraktivitas.
Bahkan bisa terus memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat dengan penggunaan fasilitas IT yang dimiliki. “Hal yang sangat membanggakan, di tengah keterbatasan tersebut Diskominfo bisa memberikan kontribusi prestasi tingkat nasional,” ucapnya.
Dengan tetap berjalan kaki, kunjungan dilanjutkan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Di tempat ini Bambang menyempatakan melihat berbagai dokumen perencanaan yang sudah disusun Bappeda. Lalu menuju Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) dan berakhir di Inspektorat. (tar)