Konon katanya begitu, biarlah nanti sesuai dengan bidangnya ahli sejarahlah yang akan menjelaskannya.
Pernyataan sikap netral Wargi Besar Mertasinga terkait kisruh Kasepuhan. Apa yang melatarbelakangi sikap tersebut?
Yang dimaksud sikap netral, kami tidak akan melibatkan diri dalam kekisruhan yang terjadi di keraton Kasepuhan ini, karena yang kisruh itu masih satu wadah (satu keturunan) maka kami mengambil sikap netral, dan ini sudah masuk ranah hukum, biarlah hukum yang menyelesaikannya.
Wargi Besar Mertasinga sepakat akan membentuk Dewan Kefamilian Kesultanan Cirebon. Bisa Anda dijelaskan?
Kami Wargi Besar Mertasinga akan membentuk Dewan Kefamilian Kesultanan Cirebon. Tujuannya, menyatukan kerabat famili putra wayah Syaikh Syarif Hidayatullah atau dikenal Sunan Gunung Jati, baik trah laki laki maupun trah perempuan. Juga untuk membenahi hal-hal yang dianggap menyimpang, yang kurang baik yang dilakukan oleh pihak pihak keraton maupun oleh famili itu sendiri.
Disebutkan bahwa Keluarga Mertasinga paling berhak mewarisi Kesultanan Cirebon. Bisa Anda ceritakan?
Mertasinga adalah keturunan Pangeran Arya Panengah Surya Kusuma Abu Kayat. Sebenarnya beliau inilah yang berhak menggantikan Sultan Matang Adji setelah beliau wafat, karena sama sama putra dari Sultan Sepuh IV Tajul Asikin Amirsena Zaefudin
Apa harapan dan pesan Anda sebagai salah tokoh Wargi Besar Mertasinga?
Harapan saya tentunya, semoga apa yang diinginkan oleh seluruh putra wayah Syaikh Syarif Hidayatullah atau dikenal Sunan Gunung Jati, tentang pelurusan sejarah ini terwujud. Aamiin ya robalalamin. (*)