Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Kementerian PUPR anggarannya naik pada 2021 menjadi Rp149,8 triliun. Bila dibandingkan pada 2019 adalah Rp100,6 trilin dan 2020 sebesar Rp75,6 triliun.
“Kementerian PUPR juaranya tahun depan,” ujar Sri.
Sri menjelaskan, melonjaknya anggaran PUPR melonjak tajam dikarenakan kompensasi akan pemotongan anggaran di masa Covid-19 pada 2020. Maka dari itu, pada 2021 harus mengejar proyek-proyek yang tertunda.
“Oleh karena itu kompensasinya tahun depan untuk program-program yang memang mengalami penundaan akan dikejar tahun depan,” pungkasnya. (der/fin)