Ustad Yusuf Mansur : Al-Quran Soslusi Segala Persoalan

Selasa 21-07-2020,19:24 WIB

RAKYATCIREBON.ID – Ustad Yusuf Mansur menjadi narasumber utama dalam Halaqah Virtual Al-Quran dan Jalan hidup Mapan yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (20/7).

Pendiri Pesantren Darul Quran ini mengatakan, salah satu tugas utama seorang muslim ialah mengkaji Al-Quran kemudian mengamalkannya. Apalagi bagi mahasiswa yang spesifik mendalami Al-Quran seperti mahasiswa IQTAF. Apapun yang terkait dengan Al-Quran maka disitulah titik keistimewaannya.  

“Tugas kita semua, yaitu mempelajari Al-Quran, menikmati dan merasakannya. Kemudian membagikan Al-Quran ke masyarakat luas dengan Al-Quran kita bisa memperbaiki diri kita.  Lalu keluar untuk memperbaiki banyak orang  memperbaiki bangsa dan negara dengan Al-Quran,”  ujar Ustad Yusuf Mansur.

Karenanya, lanjut dia, pengkaji Al-Quran dijuluki al-musthafa atau manusia pilihan.Dengan cara  membetulkan yang wajib dan menghidupkan yang sunnah. Menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang sesuai ketentuan dalam Al-Quran.  “Al-Quran adalah hadiah terbesar untuk kita. Tidak usah memikirkan nanti,  syukuri saja yang sekarang,” tegas dia.

Sementara itu,  Ketua Jurusan IOQTAF, Muhammad Maimun MA MSi mengatakan dipilihnya Ustad Yusuf Mansur sebagai narasumber diharapkan menjadi bekal bagi para mahasiswa dan masyarakat yang mengikuti halaqah tersebut. Menurutnya, dengan mempelajari Al-Quran dan hidup bersama Al-Quran menjadikan hidup sukses dunia dan akhirat.

“Sekiranya lulusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir menjadi leader,  inovator,  dan menjadi  orang yang memberi inspirasi bagi masyarakat,” katanya.

Harapannya, lanjut Maemun, akan ada mahasiswa IQTAF yang Ustad Yusuf Mansur dalam syiar Islam melalui Al-Quran. Sehingga  dapat memberikan nuansa pencerahan bagi masyarakat, mendirikan lembaga yang baik dan mengajarkan Al-Quran  dengan kemasan kemasan yang baik.

Hal itu pun dipertegas oleh ketua HMJ-IQTAF, Fasfah Sofhal Jamil. Menurutnya ada banyak potensi yang terdapat pada diri mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, namun mereka kerap kali merasa minder

“Dengan digelarnya kegiatan seperti ini, diharapkan materi yang disampaikan oleh narasumber mampu memotivasi atau bahkan sebagai bekal bagi mahasiswa kelak setelah lulus,” tukas Fasfah. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait