RAKYATCIREBON.ID-Penutupan Pasar Sumber yang dikarenakan adanya dua pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 dinilai akan menimbulkan efek domino. Oleh karena itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon harus mengantisipasi pergerakan orang khususnya yang biasa melakukan transaksi di pasar tersebut.
Disampaikan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH dirinya sudah melihat adanya indikasi tersebut. Artinya, akan terjadi eksodus pembeli ke pasar-pasar terdekat seperti Pasar Pasalaran Weru dan Pasar Jamblang.
\"Saya tadi pagi dapat laporan katanya para pedagang dipasar terdekat mulai bertanya asal usul pembeli. Kalau ada yang bilang dari Sumber, pedagang seperti enggan melayani. Ini kan harus menjadi perhatian karena sudah pasti pembeli yang tadinya ke Pasar Sumber, akan belanja ke pasar terdekat,\" tegasnya kepada Rakcer, Jumat (29/5).
Dijelaskan Mustofa, antisipasi dengan peningkatan protokol kesehatan di pasar-pasar terdekat itu menjadi wajib hukumnya. Karena, menurutnya, belum bisa dipastikan apakah pembeli tersebut bukanlah carrier Covid-19.
\"Kalau tidak diantisipasi, jangan sampai ada penyebaran baru yang nantinya malah lebih merepotkan. Gugus tugas harus jeli terhadap hal tersebut,\" tambah Mustofa.
Politisi PDIP itu juga menerangkan para pedagang di Pasar Sumber yang saat ini dilarang berjualan akan mencari tempat lain untuk mendapatkan penghasilan. Dengan demikian, dia kembali mengingatkan gugus tugas untuk bisa mengantisipasinya.
\"Kita tidak ingin ada cluster baru penyebaran Covid-19. Makanya, kita juga berharap gugus tugas sudah mengantisipasinya. Pasar Sumber sudah selesai karena memang sudah ditutup. Tetapi, efek domino dari penutupan itu juga harus sangat diperhatikan,\" tutupnya.(yog)