RAKYATCIREBON.ID – Satgas Tanggap Darurat Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon gerak cepat. Selain mendirikan posko penanganan Covid-19 di Jalan Perjuangan, Satgas juga membagikan wastafel, masker, nasi kotak juga penyemprotan disinfektan ke sejumlah masjid, mushola dan permukiman warga.
Ketua Satgas Tanggap Covid-19 IAIN Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg mengungkapkan, pemukiman yang disemprot antara lain di RW 10 Widyasari Sunyaragi RW 06 Harapan Mulya dan RW 11 Mekar Mulya serta RW 15 Nuansa Majasem Karyamulya.
Sebagai bentuk edukasi, Satgas Tanggap Covid-19 IAIN Cirebon beserta para relawan juga melakukan Talk Show Online bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes.
Kegiatan Talk Show ini dilakukan guna menyerap berbagai informasi mengenai data-data perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. Termasuk data ODP, PDP maupun OTG serta pasien positif yang meninggal.
\"Kegiatan Talk Show ini sangat membantu kami untuk mengetahui persis perkembangan Covid-19 di Kota Cirebon, termasuk upaya pencegahan yang akan kami lakukan baik untuk masyarakat maupun kewaspadaan bagi seluruh Satgas Covid 19 IAIN Cirebon beserta relawannya,\" kata dia, akhir pekan lalu.
Yani melanjutkan, Satgas difokuskan pada dua hal, yaitu upaya pencegahan melalui edukasi, konseling dan pendampingan. Kemudian melalui aksi penanggulangan dampak sosial ekonomi.
\"Inilah yang sedang kami lakukan dan kami juga sudah membagikan sejumlah wastafel serta hand sanitizer kepada sejumlah masjid, mushola serta penyemprotan disinfektan ke permukiman warga,\" terangnya.
Kegiatan yang digelar bersama para relawan Satgas ini, kata dia, juga mendapat respon positif masyarakat.
\"Masih ada sejumlah program yang nanti kami gulirkan ke masyarakat. Intinya kami ingin membantu program Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat, dengan tetap menjalankan protap sekaligus juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga jarak, social distanching, psycal distancing dan stay at home,\" ujar dia.
Dijelaskan, Satgas juga membuka donasi. Termasuk untuk pengadaan APD dan sembako yang akan disumbangkan ke rumah sakit dan masyarakat terdampak. (wan)