RAKYATCIREBON.ID - Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg melantik 13 dosen tetap non Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jumat (17/4) di Aula Rektorat kampus setempat.
Mereka yakni Maimunah SS MHum, Yoyoh Badriyyah SPdI MAg, Neil El’Izzah SPd MPd, Wahyono SPdI MPdI, Umihani SPdI MPdI, Anwar Nuris SsosI MSi, Haira Rizka MA, Cartono SSos MKomI, Herny Novianti MPd, Muhadditsir Rifa’I SPdI MPdI, Emma Nurhaerani SH MH dan Mariyah Ulfah MESy.
Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, 13 dosen yang dilantik dinilai cakap. Mereka, kata Sumanta, sudah teruji kiprah dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
\"Saya lihat kiprah mereka sudah sangat baik. Ada yang sudah menjadi pemateri dalam seminar, pembimbing pelatihan hingga program pengabdian,\" ungkap Sumanta kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Usai dilantik, diberi wewenang lebih guna mendukung kiprahnya di IAIN Cirebon. \"Seperi sudah bisa menjadi pembimbing skripsi, pembimbing PPL dan pada program pengabdian bisa menjadi pembimbing KKN mahasiswa,\" kata dia.
Sumanta mengatakan, meski berstatus non PNS, mereka mendapatkan hak berupa gaji dosen serta tunjangan sesuai ketentuan di kampus tersebut. Sementara untuk jenjang karir akademis, mereka juga tidak dibatasi memegang jabatan tertentu di lingkungan IAIN Cirebon. “Saya harap jangan berkecil hati. Karena dosen non PNS pun bisa berkiprah lebih dari pada dosen PNS,” ujar dia.
Sumanta berpesan, menjadi akademisi di kampus bercorak Islam, 13 dosen yang dilantik mampu mengamalkan dua hal. Yakni menguasi ilmu dasar keislaman. Serta mampu menginternalisasi nilai keislaman dalam keseharian baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan tempat tinggal.
“Ada dua hal yang patut kita pegang. Kita berada di kampus Islam, kita dituntut untuk menstandarisasi diri mengusasi ilmu keislaman. Kemudian menginternalisasi nilai-nilai keislaman. Tugas kita lebih berat,” tukas Sumanta. (wan)