RAKYATCIREBON.ID-80 pegawai IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari unsur CPNS 72 orang dan dosen tetap non PNS 8 orang dilantik dan diambil sumpah, Selasa (17/3). Pengambilan sumpah dipimpin langsung Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg.
Dalam sambutannya, Sumanta mengatakan pengambilan sumpah tersebut bagian dari prosedur teknis kepegawaian. Usai diambil sumpah, 80 pegawai IAIN ini didorong tancap gas dalam tugas pokok dan fungsinya.
\"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setiap dan taat kepada UUD RI tahun 1945,\" penggalan isi naskah pelantikan yang dibacakan Sumanta diikuti seluruh pegawai yang dilantik.
Semanta menegaskan, pelantikan pegawai kali ini merupakan sejarah. Pasalnya, baru pertama pelantikan pegawai di lingkungan IAIN dalam jumlah besar. \"Bahkan melampaui universitas (UIN),\" ungkapnya usai melantik.
Terkait tugas pokok dan fungsi, pegawai yang dilantik terbagi ke dalam jabatan edukatif dari lektor ke lektor kepala, pengangkatan dalam jabatan edukatif pertama asisten ahli dan pengangkatan PNS. Sumanta menekankan, dalam bekerja, pegawai yang dilantik mampu menampilkan performa terbaik dan bekerja kolektif.
\"Kerja kolekrif harus jadi pondasi kita. Tanpa kolektivitas semuanya akan sulit,\" jelas dia.
Sumanta melanjutkan, sepanjang 2020 ada dua agenda besar yang ingin dicapai. Yakni perubahan status kelembagaan dari Satuan Kerja PNBP ke Badan Layanan Umum serta perubahan status IAIN menjadi UIN.
\"Oleh karena itu, apapun yang kita hadapi, ujian yang menghadang, kita harus lakukan upaya semaksimal mungkin,\" tegas dia. (wan)